Selasa, 23 Agustus 2022 – 23:59 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA – Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) beraudiensi dengan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (23/8).
Dalam audiensi itu, Presiden KSPN Ristadi didampingi oleh pengurus dewan pimpinan nasional (DPN) organisasi pekerja yang baru terbentuk sejak 1 Juni 2022 lalu, di Semarang.
Presiden KSPN Ristadi dan jajaran saat beraudiensi dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Selasa (23/8). Foto: dok. DPN KSPN
Ristadi juga menjelaskan delapan organisasi pekerja yang saat ini berafiliasi dengan KSPN, yakni FKSPN, FSPSI, FSPSI PEMBAHARUAN, FSPIB, FISBI, FSPOI, FSBB, dan FSBI.
“Insyaallah, akan menjadi organisasi terbesar kelima di Indonesia yang juga akan terus berkembang lagi,” ucap Ristadi dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Pada pertemuan itu Ristadi juga menyinggung tentang tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK).
Hal itu terjadi bukan saja akibat penutupan perusahaan akibat pailit, tetapi juga adanya faktor relokasi pabrik untuk mencari upah murah.
Ristadi meminta agar pemerintah membuat regulasi khusus yang melindungi pekerja/buruh dari adanya relokasi pabrik di sejumlah daerah.
Presiden KSPN Ristadi menyinggung masalah PHK pekerja atau buruh akibat relokasi pabrik demi mengejar upah murah saat audiensi dengan Menko Airlangga Hartarto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
Artikel ini bersumber dari : www.jpnn.com.