PROFESI-UNM.COM – Teatrikal dorong motor mewarnai aksi tolak kenaikan BBM oleh Aliansi Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk tamparan nyata atas kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Jumat (9/9).
Jendral lapangan, Hasrul menyebutkan aksi teatrikal tersebut dimulai dengan menutup dua ruas jalan Pendidikan. Kemudian, mereka mendorong motor dari titik kumpul yaitu di Parkiran Kampus UNM sampai ke lokasi aksi, tepatnya di depan Gedung Menara Pinisi UNM.
“Jadi teman-teman yang lain dorong motor mulai dari titik kumpul menuju titik lokasi aksi,” ujarnya.
Selain itu, mahasiswa jurusan teknik elektronika ini pun berpesan kepada masyarakat umum agar kiranya aksi yang dikakukan bisa mendapat dukungan. Ia pun mengatakan bahwa aksi yang dilakukan tak lain dan tak bukan untuk kepentingan mereka pada umumnya
“Bahkan jika perlu, saya berharap agar masyarakat yang merasakan dampaknya juga ikut andil dalam aksi yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa,” tuturnya.
Terakhir, Ia berharap tuntutan aksi yang dibawakan bisa mendapat perhatian dari rezim Jokowi-Ma’ruf. Sebab, kenaikan BBM ini akan berdampak bagi segala sektor seperti, pertanian, perikanan, peternakan, perindustrian dan sektor lainnya.
“Sehingga, jika tuntutan kami tidak dikabulkan, maka yakin dan percaya kami akan kembali turun ke jalan (melakukan aksi) dengan massa yang lebih banyak,” harapnya. (*)
*Reporter: Tenri Alfiah Nurayatullah /Editor: Ahmad Husen
Artikel ini bersumber dari : profesi-unm.com.