KOMPAS.com – Maskai penerbangan milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air membuka lowongan kerja.
Kesempatan kerja Susi Air ini dibuka untuk posisi Management Trainee Program bagi lulusan diploma dan sarjana.
Lowongan ini terbuka bagi fresh graduate dari semua jurusan.
Supervisor Human Resource Susi Air Abi Bayu Rifa’i membenarkan adanya lowongan tersebut.
“Benar untuk lowongan tersebut tersedia,” kata Bayu saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/9/2022).
Menurut Bayu, lowongan kali ini akan dibuka sampai akhir bulan atau 30 September 2022.
Proses pendaftaran dapat dilakukan melalui link
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti berpose saat ditemui di Pangandaran, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).Berikut syaratnya:
- Lulusan diploma atau sarjana semua jurusan dari kampus terkemuka
- Wajib memiliki kemampuan berbahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan
- Mampu bekerja secara individu dan tim
- Mampu bekerja dengan baik di bawah tekanan
- Memiliki ketrampilan multitasking yang kuat
- Memiliki karakter yang baik, kreatif, dan inovatif
- Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia
- Memiliki kemampuan berorganisasi dengan baik
- Fleksibel dalam hal jam kerja
- Fresh greduate dipersilahkan untuk melamar
Baca juga: Kotak Hitam Pesawat Susi Air yang Jatuh di Papua Ditemukan
Fasilitas kerja Susi Air
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti berpose saat ditemui di Pangandaran, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).
Abi mengatakan, pelamar yang dinyatakan lolos nantinya akan bekerja di lingkungan kerja internasional.
Selain itu, pekerja juga akan mendapatkan akomodasi dan makan sehari-hari dari perusahaan.
Maskapai yang berdiri pada 2004 ini merupakan perusahaan penerbangan milik Susi Pudjiastuti.
Tentang Susi Air
Selain memiliki sebuah maskapai penerbangan Susi Air, Susi juga dikenal sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan periode 2014-2019.
Sejarah maskapai ini dimulai pada 27 Desember 2004, sebagai tanggapan atas gempa bumi dan tsunami di Aceh.
Saat itu, Susi Air beroperasi dengan 2 pesawat di Medan, lokasi para pengungsi.
Baca juga: Warga Tolong Pilot dan Penumpang Susi Air Usai Pesawat Jatuh, Korban Dievakuasi ke Mimika
Dua pesawat tersebut kemudian secara permanen berbasis di kota Medan.
Setelah semula hanya menyediakan penerbangan untuk organisasi bantuan, Susi Air mulai mengembangkan rute terjadwal yang berbasis di luar Medan pada 2006.
Saat ini Susi Air mengoperasikan 49 armada pesawat, terdiri dari 32 Cessna Grand Caravan C208B, dan 9 Pilatus PC-6 Turbo Porter.
Kemudian 3 Piaggio P180 Avanti II, 1 Air Tractor AT802 “Fuel Hauler”, 1 Piper Archer PA-28 dan 1 LET 410.
Selain itu, Susi Air juga memiliki 20 basis operasional utama di Medan, Banda Aceh, Padang, Dabo, Bengkulu, Jakarta, Pangandaran, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Malinau, Kupang, Masamba, Manokwari, Biak, Nabire, Timika, Jayapura, Wamena, dan Merauke.
Operasional ini didukung oleh total lebih dari 140 pilot, 75 insinyur dan mekanik pesawat dan 650 staf darat dan pendukung lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini bersumber dari : www.kompas.com.