Pengambilan sumpah kewarganegaraan dua pemain sepak bola Sandy Walsh dan Jordi Amat rencananya akan dilangsungkan secara virtual.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang juga sudah berkoordinasi langsung dengan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Edward Omar Sharief Hiariej.
“Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, dengan Pak Wamen, beliau sudah oke, karena mereka sedang main di luar negeri, ada yang di Eropa, maka akan diambil sumpahnya oleh Kanwil Kemenkumham DKI secara virtual, itu juga sah,” jelas Amali dikutip dari Antara.
Menpora belum bisa memberikan keterangan waktu secara pasti kapan Walsh dan Amat bakal menjalani pengambilan sumpah WNI tersebut.
Menurut Menpora pihaknya masih menunggu surat menyurat resmi hasil Rapat Paripurna DPR RI untuk bisa melanjutkan proses naturalisasi kedua pemain ke Sekretariat Presiden.
“Tunggu dari DPR mengirim ke sini [Sekretariat Presiden]. Mudah-mudahan hari ini [Rabu, 21/9] kalau ada paripurna itu sudah salah satu yang disetujui tapi di Komisi III dan di Komisi X kan saya sudah arahkan. Sudah oke, enggak ada masalah,” terangnya.
DPR RI telah menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI calon pemain tim nasional Indonesia Jordi Amat dan Sandy Walsh dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 yang berlangsung Selasa (20/9).
Setelah dari DPR, proses naturalisasi Walsh dan Amat akan berlanjut ke Sekretariat Presiden agar keluar Keputusan Presiden sebelum dilakukan pengambilan sumpah kewarganegaraan.
|
Walsh saat ini bermain untuk salah satu klub di Belgia, KV Mechelen. Sementara Amat bergabung di klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim.
Naturalisasi Walsh dan Amat mendapat dukungan dari pelatih Shin Tae Yong. Setelah Walsh dan Amat, rencananya akan ada satu pemain lagi yang akan mengikuti langkah serupa yaitu Shayne Pattynama.
[Gambas:Video CNN]
(nva/nva)
Artikel ini bersumber dari : www.cnnindonesia.com.