Prosedur Pembayaran Gaji

Prosedur Pembayaran Gaji – Mendapatkan gaji atau upah setelah lelah bekerja adalah sebuah hal yang selalu diinginkan oleh setiap orang. Bahkan, bisa dikatakan tanpa terkecuali oleh kalangan apapun. Namun, sebelum itu Anda juga harus memahami terlebih dahulu apa-apa saja prosedur pembayaran gaji itu.

Prosedur Pembayaran Gaji yang Wajib Ditaati

Prosedur Pembayaran Gaji

Untuk dapat memperoleh upah, seorang karyawan harus mematuhi berbagai macam prosedur pembayaran gaji terlebih dahulu dengan baik. Agar Anda bisa mengetahui dengan tepat gaji dan juga berbagai macam upah tambahan lainnya. Berikut adalah uraian prosedurnya.

1.  Mengumpulkan Data Kehadiran yang Sah

Sebelum akhirnya bisa mendapatkan upah yang sudah ditetapkan, Anda harus mengikuti prosedur pembayaran gaji terlebih dahulu dengan benar. Langkah pertamanya yakni mengumpulkan data kehadiran secara sah. Data tersebut sebagai bentuk bukti jumlah gaji karyawan bersangkutan.

Setelah data berhasil terkumpul, kemudian akan diproses untuk pemberian gaji di bulan berikutnya. Artinya penghitungan gaji Anda akan dilakukan satu bulan sebelum tanggal penyerahannya. Hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya kesalahan hitungan upah karyawan dari perusahaan tempatmu bekerja.

2.  Menghitung Besar PPH 21 yang akan Dikenakan

Pada tahapan kedua ini, akan dilakukan penghitungan besar PPh 21 akan dikenakan pada tiap karyawan. Karena terkadang ada beberapa karyawan yang jumlah pajaknya berbeda-beda. Untuk itu diperlukan perhitungan ulang seperti ini terlebih dulu.

  • Cek : Kumpulan Blog Dunia Kerja dan Gaji Terbaru
Baca Juga :   7 Contoh Visi Misi Osis Serta Program Kerjanya. Lengkap!

Besaran PPh setiap karyawan akan disesuaikan dengan jabatan dan juga status pernikahannya. Semakin tinggi posisi orang tersebut, maka akan bertambah banyak. Sama juga dalam status kawin seseorang. Jumlah pajak yang dikenakan untuk orang belum menikah dan sudah menikah jelas tentu berbeda.

3.  Hasil Rekapitulasi Perhitungan Pajak Gaji Telah Siap

Setelah melewati dua tahap di atas, maka hasil rekapitulasi perhitungan pajak gaji sudah selesai. Rekapan tersebut kemudian akan dicek kembali. Hal itu untuk menghindari adanya kesalahan dalam data input dari penghitungan gaji karyawan, karena memang hal tersebut bisa saja terjadi jika proses memasukkan data tidak dilakukan dengan teliti.

Jika rekapitulasi sudah benar, maka bagian SDM akan melakukan penyusunan contoh slip gaji dan juga termasuk daftar gaji seluruh karyawan. Kemudian dokumen tersebut akan diserahkan kepada atasan untuk dicek dan juga disetujui. Agar dapat segera dilakukan penetapan upah.

4.  Dokumen akan Dievaluasi Dahulu

Setelah melakukan proses rekapitulasi dan juga penyerahan pada pihak SDM, maka dokumen akan dievaluasi terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari adanya kesalahan input data tiap karyawan. Dengan begitu, maka semua hasil rekapan sudah sesuai dan benar.

Evaluasi ini akan dilakukan oleh seluruh pihak SDM dan juga beberapa orang karyawan penting lainnya. Seluruh data karyawan perusahaan akan dicek secara keseluruhan. Kemudian data yang sudah sesuai akan dipisahkan untuk dijadikan satu dan diserahkan ke pihak akuntansi.

5.  Jika Benar, Bagian Akuntansi akan Menulis Cek Tunai Gaji

Seperti keterangan sebelumnya, jika semua data telah sesuai maka semuanya akan diserahkan ke bagian akuntansi. Untuk kemudian akan dituliskan cek tunai gaji sesuai dengan hasil rekapitulasi. Jumlah tersebut juga sudah termasuk dengan potongan dan juga pajak masing-masing karyawan.

Baca Juga :   Apa Saja Pertimbangan Setiap Orang Saat Ingin Kredit Mobil Baru?

Semua gaji yang telah direkap dan juga dibuatkan cek tersebut kemudian akan dikumpulkan. Setelah itu gaji Anda akan dicairkan untuk dapat diserahkan dalam bentuk tunai atau digital kepada masing-masing karyawan. Semuanya akan diberikan pada tanggal penyerahan upah biasanya.

6.  Cek Tunai atau Bilyet akan Ditransfer ke Bank Mitra dan Ditransfer ke Rekening Karyawan

Setelah penulisan cek tunai gaji sudah selesai, maka cek atau bilyet tersebut akan diserahkan kepada karyawan yang bersangkutan. Namun, jika ingin mendapatkan uang dalam bentuk digital, maka upah Anda akan ditransferkan ke bank mitra secara langsung agar dapat segera diterima oleh tiap orang.

Untuk kemudian akan ditransferkan juga ke rekening tiap-tiap karyawan. Jumlah gaji tiap-tiap orang tentu berbeda-beda, besarannya sesuai dengan jabatan dan juga kinerjanya selama bekerja. Namun, untuk jumlah tunjangan biasanya pasti sama untuk semua orang.

Manfaat Mengikuti Prosedur Pembayaran Gaji

Jika Anda mau untuk mengikuti prosedur pembayaran gaji, ada beberapa manfaat baik yang bisa didapatkan. Bahkan, setiap karyawan juga akan menjadi lebih hemat dan terus dapat melakukan perbaikan pada sistem kinerjanya. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut.

  • Dapat melakukan perbaikan pada sistem kerja
  • Bisa menabung selama proses menunggu pencairan gaji
  • Mendapatkan gaji sesuai dengan kinerja
  • Dapat menjadi lebih hemat dalam menggunakan uang
  • Tidak boros dalam membelanjakan uang
  • Lebih bersabar dalam menunggu waktu gajian

Demikian uraian singkat dari GajiPekerja.com tentang macam-macam prosedur pembayaran gaji yang harus ditaati. Ada banyak sekali prosedur yang harus Anda lakukan untuk dapat memperoleh upah. Khususnya pada waktu tanggal gajian tiba nantinya supaya bisa lebih terstruktur dengan baik.

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari GajiPekerja.com di Google News

  • Tinggalkan komentar