“Pemprov Sulbar menggelar Job Fair untuk membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja, kegiatan Job Fair di Sulbar merupakan kegiatan yang digelar pemerintah setiap tahun,” kata Sekda Sulbar, Muhammad Idris Dp di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan Job Fair dilaksanakan pemerintah di Sulbar juga sebagai upaya menekan angka pengangguran di Provinsi Sulbar, yang dianggap masih tinggi.
Berdasarkan data pemerintah pengangguran di Provinsi Sulbar sekitar 20.644 orang atau 3,35 persen dari jumlah angkatan kerja di Sulbar, sehingga pengangguran tersebut harus ditekan dengan Job Fair.
Sekda mengatakan, Job Fair digelar juga untuk membantu perusahaan yang selama ini kesulitan mendapatkan tenaga kerja, untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Ia menyampaikan, pada acara Job Fair yang digelar pemerintah Sulbar telah didukung sebanyak 12 perusahaan dengan penuh antusias yang akan menyerap tenaga kerja.
Sementara lanjutnya, perusahaan tersebut jhga telah menyiapkan sebanyak 35 lowongan pekerjaan bagi tenaga kerja di Sulbar yang mengikuti Job Fair.
Oleh karenanya ia meminta, agar tenaga kerja di Sulbar mempersiapkan skil dan keterampilan dan memanfaatkan Job Fair untuk dapat menjadi tenaga kerja perusahaan.
“Dengan mempersiapkan tenaga kerja, maka pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, karena di dunia usaha juga akan maju dengan tenaga kerja yang dimiliki,” katanya.
Ia juga menyampaikan Job Fair pemerintah Sulbar tersebut juga nantinya untuk mempersiapkan tenaga kerja guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Ibukota Negara Baru (IKN) di Kalimantan.
“Job Fair ini sekaligus untuk mempersiapkan tenaga kerja bagi IKN, karena Sulbar merupakan daerah penyangga kebutuhan tenaga kerja IKN,” katanya.
Artikel ini bersumber dari : makassar.antaranews.com.