Saat seseorang merasa sudah siap memasuki dunia kerja, mimpi melamar kerja menjadi suatu keniscayaan. Namun, terkadang proses tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Ada yang merasa kesulitan dalam mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan passion dan kemampuan yang dimiliki. Ada juga yang tidak percaya diri dalam menghadapi wawancara atau menulis surat lamaran. Meskipun demikian, jangan khawatir. Di Indonesia yang santai dan ramah ini, ada banyak tips dan trik yang bisa membersamai kamu dalam menjalani proses melamar kerja dengan santai dan tenang.
Mengatasi Ketakutan dalam Melamar Kerja
Jangankan yang baru lulus, bagi para profesional yang sudah makan garam di dunia kerja, melamar pekerjaan tetap bisa menjadi momok yang menakutkan. Wajar sih. Melamar kerja itu artinya berada di pihak yang rentan. Kita sebagai pencari kerja ingin menawarkan minat dan bakat yang kita punya, tapi pada akhirnya kita juga enggak tahu sudut pandang perusahaan atau sang pewawancara. Sudah buat surat lamaran sampai enggak bisa tidur, eh ternyata cuma diundang untuk tahap pertama, seperti tes IQ atau tes tertulis. Menjengkelkan, meremehkan, bikin lupa diri, dan lain sebagainya. Tenang saja, ada cara supaya kita bisa mengatasi rasa takut saat melamar kerja. Yuk, simak tips berikut ini.
Cari Informasi Secara Mendetail
Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum melamar kerja adalah mencari informasi secara mendetail terkait perusahaan yang kamu lamar. Kamu bisa mencari informasi tersebut di internet, media sosial perusahaan, ataupun tanya langsung pada teman atau kenalan yang bekerja di perusahaan tersebut. Dengan mengetahui informasi tentang perusahaan tersebut, kamu akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang ada di perusahaan tersebut.
Memiliki Visi yang Jelas
Ketika melamar kerja, pastikan kamu sudah memiliki visi yang jelas tentang apa yang kamu inginkan di masa depan. Jangan hanya memikirkan tentang gaji dan benefit yang akan kamu dapatkan, tetapi pikirkan juga apakah pekerjaan tersebut dapat mengembangkan potensi dan keterampilanmu. Dengan memiliki visi yang jelas, kamu akan lebih termotivasi dalam melamar dan menjalani semua proses seleksi.
Latihan Interview
Salah satu momen yang paling melelahkan dan menakutkan dalam melamar kerja adalah interview. Kamu pasti takut salah menjawab, lupa jawaban, atau bahkan takut terjebak dalam situasi silang sengkarut. Oleh karena itu, persiapkan dirimu dengan baik sebelum menghadapi interview. Lakukan latihan interview dengan orang terdekat atau temanmu. Kamu dapat berlatih dengan cara membuat daftar pertanyaan khas yang sering ditanyakan pada saat wawancara kerja, dan berikan jawabanmu. Dengan latihan interview ini, kamu akan lebih siap menjawab pertanyaan dari pewawancara dan lebih lancar dalam mengutarakan pemikiran.
Perkuat Mindset
Yang paling penting adalah memperkuat mindset atau pola pikir dalam melamar kerja. Jangan meremehkan diri sendiri atau terlalu takut gagal. Proses seleksi kerja memanglah sulit, tetapi kamu harus percaya diri dan pantang menyerah. Rasa percaya diri yang tinggi dapat menjadi daya tarik kamu yang dapat dilihat oleh sang pewawancara. Pastikan kamu memiliki mindset positif, sehingga kamu dapat menghadapi seluruh proses seleksi kerja dengan baik.
Menemukan dan Berdiskusi dengan Supporting System
Ketika merasa jenuh dan frustrasi dengan proses melamar kerja, jangan lupa untuk mencari dan berbicara dengan supporting system kamu. Supporting system adalah orang-orang yang kamu yakin dapat mendukung dan memberi motivasi pada kamu, seperti keluarga, sahabat atau mentor. Carilah dukungan dan menerima masukan dari mereka. Hal ini akan membantumu mengatasi rasa takut dan menjaga semangatmu dalam mencari pekerjaan.
Nah, lima tips tersebut dapat membantumu mengatasi rasa takut di saat melamar kerja. Ingat, rasa takut datangnya dari sudut pandang yang salah. Lebih baik kamu melihat proses melamar kerja sebagai satu tahapan untuk mengejar karir yang kamu inginkan. Selamat mencoba!
Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri saat Melamar Kerja
Setiap orang pasti ingin menjadi kandidat terpilih saat melamar kerja. Namun, tidak semua orang memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk menghadapi proses wawancara atau tes seleksi kerja. Rasa tidak percaya diri dan kecemasan seringkali menghalangi seseorang untuk tampil maksimal saat menghadapi proses seleksi. Nah, berikut adalah cara meningkatkan kepercayaan diri saat melamar kerja yang dapat Anda terapkan:
1. Persiapkan diri dengan baik
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan diri dengan baik. Mempersiapkan diri dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda. Anda dapat mempersiapkan diri dengan membaca tentang perusahaan tempat Anda melamar, riset tentang posisi yang akan Anda geluti, serta persiapkan diri menghadapi pertanyaan yang mungkin akan diajukan dalam proses seleksi.
2. Berpenampilan rapi dan sopan
Berpenampilan rapi dan sopan juga menjadi salah satu hal yang dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda saat menghadapi proses seleksi kerja. Pilihlah pakaian yang sesuai dengan posisinya, hindari yang terlalu mencolok atau terlalu sederhana. Ciptakan tampilan yang representatif dan menunjukkan identitas diri yang baik.
Tidak hanya itu, pastikan bahwa kaki Anda dalam keadaan bersih dan wangi, karena kaki yang bersih dan wangi membuat kita lebih percaya diri dan terkesan bersih dari awal. Jangan lupa juga untuk memperhatikan gaya rambut dan makeup, sesuaikan dengan tempat yang Anda lamar.
Namun, tidak semua orang memiliki tampilan yang seragam yang dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka. Untuk kebanyakan orang yang terbiasa berpakaian santai, tampak lebih formal mungkin tampak lebih janggal. Penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara tampil formal dan tetap merasa nyaman saat melamar kerja, pastikan Anda memilih pakaian, riasan, dan aksesori yang sesuai dengan Anda, dan dapat memberikan kepercayaan diri yang lebih pada diri Anda.
3. Jaga sikap tubuh
Sikap tubuh juga harus dijaga saat menghadapi proses seleksi kerja. Dengan menjaga sikap tubuh yang tepat, Anda akan terlihat lebih percaya diri dan profesional. Pastikan bahwa Anda melakukan kontak mata dengan pewawancara, jangan menundukkan kepala, atau berbicara terlalu cepat saat menjawab pertanyaan. Hal ini akan memberikan kesan bahwa Anda yakin dan percaya diri pada diri sendiri.
4. Jangan terlalu memikirkan kelemahan diri
Setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelemahan, namun jangan terlalu memikirkan kelemahan diri saat menghadapi proses seleksi kerja. Fokuslah pada kelebihan yang dimiliki dan berikan yang terbaik dalam menjawab pertanyaan. Fokus pada apa yang dilakukan dengan baik dan tingkatkan kemampuan yang Anda miliki, dengan cara ini perlahan akan memudahkan Anda dalam menghilangkan kelemahan Anda.
5. Jangan takut untuk bertanya
Jangan takut untuk bertanya saat menghadapi proses seleksi kerja. Tanyakan hal-hal yang belum jelas tentang perusahaan atau posisi yang Anda lamar. Bertanya dapat memperlihatkan minat dan keinginan yang kuat dalam melamar, dan bisa menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan posisi tersebut. Dan tentunya, akan meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Bagaimana, siapkan diri Anda dengan baik sebelum melamar kerja? Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik, berpenampilan rapi dan sopan, jaga sikap tubuh, fokus pada kelebihan yang Anda miliki, dan jangan takut untuk bertanya. Menjadi kandidat terpilih di perusahaan yang diinginkan dapat Anda wujudkan dengan kemampuan yang Anda miliki dan kepercayaan diri yang kuat. Semoga berhasil!
Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Melamar Kerja
Setiap orang pasti pernah mengalami mimpi melamar kerja. Prosedurnya memang terlihat mudah, tapi tahukah kamu bahwa ternyata ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum kamu melamar kerja? Jangan salah, persiapan ini sangat penting agar kamu lebih siap dan lebih mudah dalam menghadapi suatu tahap wawancara kerja. Nah, berikut adalah beberapa persiapan yang harus kamu lakukan sebelum melamar kerja di Indonesia.
1. Menentukan Bidang Pekerjaan
Menentukan bidang pekerjaan adalah langkah awal dari semua persiapan yang harus dilakukan sebelum melamar kerja. Hal ini perlu dilakukan agar kamu memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai pekerjaan dan karir yang wahana kamu jalani. Selain itu, menentukan bidang pekerjaan juga akan memudahkan dalam memilih perusahaan yang bergerak di bidang tersebut. Pastikan kamu sudah menyeleksi bidang pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minat kamu.
2. Mencari Informasi Tentang Perusahaan
Jika kamu sudah menentukan bidang pekerjaan yang sesuai, kamu juga harus mencari informasi tentang perusahaan yang akan kamu lamar. Informasi yang harus kamu cari antara lain visi, misi dan tujuan dari perusahaan tersebut, model bisnis perusahaan, portofolio produk atau jasa, hingga profil dan supervisor perusahaan. Hal ini sebenarnya juga penting karena kamu seharusnya mempunyai akses terhadap hal-hal tersebut agar kamu bisa menjadi lebih mudah dalam mengelola proses wawancara kerja.
3. Mempersiapkan Diri secara Mental dan Fisik
Secara mental, persiapan yang harus dilakukan adalah memperbaharui semua pengetahuan yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar pekerjaan sebagai digital marketer, maka kamu harus mengetahui mekanisme optimasi SEO, iklan digital dan cara meningkatkan engagement di media sosial. Selain itu, kamu juga perlu memiliki mindset dan sikap yang positif agar lebih mudah dalam menghadapi tahap wawancara kerja.
Sedangkan, persiapan secara fisik juga akan sangat berguna dikala wawancara kerja. Hal ini termasuk mempersiapkan pakaian yang formal, membersihkan kuku, mencukur jenggot atau rambut dan menyikat gigi. Selain itu, kamu juga dapat melakukan olahraga ringan atau relaksasi untuk menenangkan saraf dan pikiran sebelum wawancara kerja. Dengan mempersiapkan diri secara baik dan benar, kamu akan lebih siap dalam menghadapi wawancara kerja dan menjadi lebih percaya diri pada saat mengisi posisi yang kamu inginkan.
4. Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi dan Komunikasi
Sebelum melamar kerja, kamu juga harus meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan komunikasi. Keterampilan komunikasi yang baik sangat diperlukan pada saat interview kerja. Di sini, kamu harus bisa memberikan jawaban yang lugas dan jelas sesuai pertanyaan yang diberikan oleh interviewer. Nah, untuk meningkatkan kemampuan ini kamu bisa menyimak video pembelajaran online atau bergabung dalam kelompok diskusi.
5. Membuat Curriculum Vitae dan Surat Lamaran Kerja yang Baik
Curriculum Vitae (CV) dan Surat Lamaran Kerja (SLK) merupakan dokumen yang wajib untuk disiapkan sebelum kamu melamar kerja. Nah, jika kamu kesulitan dalam membuatnya, kamu bisa mencari referensi contoh CV dan SLK di internet atau meminta bantuan dari mentor. Yang perlu diingat, disarankan kamu membuat CV dan SLK yang menarik dan mudah dibaca oleh HRD ataupun office managament.
Demikianlah beberapa persiapan yang harus kamu lakukan sebelum melamar kerja di Indonesia. Dengan melakukan persiapan ini, kamu akan lebih siap dan lebih percaya diri dalam menghadapi tahap wawancara kerja yang bisa saja berlangsung cukup panjang. Semangat mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan potensi kamu ya!
Membuat CV dan Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian Recruiter
Setelah mencari informasi tentang lowongan pekerjaan, tahap selanjutnya adalah membuat CV dan surat lamaran kerja yang menarik perhatian recruiter. Banyak pelamar kerja yang tidak memikirkan secara mendetail bagaimana membuat CV dan surat lamaran kerja yang baik, padahal hal tersebut sangat penting dalam mencari pekerjaan yang diinginkan. Oleh karena itu, dalam subtopik ini kita akan membahas cara membuat CV dan surat lamaran kerja yang dapat menarik perhatian recruiter.
Cara Membuat CV yang Menarik Perhatian Recruiter
CV atau Curriculum Vitae adalah dokumen yang memberikan gambaran tentang diri pelamar kerja. Berikut adalah beberapa tips dalam membuat CV:
Pilih Format yang Menarik dan Mudah Dipahami
Sebelum membuat CV, tentukan dahulu format mana yang Anda akan gunakan. Format CV yang sering dipakai adalah Chronological, Functional, dan Combination. Pilih format yang membuat CV Anda mudah dibaca dan dipahami oleh recruiter. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan tata letak dan penggunaan warna.
Jangan Lupa Mencantumkan Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Sertakan pendidikan terakhir yang Anda tempuh dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Hal ini akan membantu recruiter dalam menilai kualifikasi Anda sebagai calon karyawan. Selain itu, jangan lupa sertakan juga skill yang Anda miliki, seperti bahasa asing ataupun keahlian dalam mengoperasikan komputer.
Buatlah CV yang Tepat Sesuai dengan Lowongan Kerja yang Anda Lamar
CV yang baik adalah CV yang dibuat menyesuaikan dengan lowongan kerja yang Anda lamar. Pastikan bahwa CV Anda mencantumkan kualifikasi yang menjadi prioritas pada lowongan kerja tersebut. Jangan lupa juga untuk mencantumkan pengalaman kerja yang relevan.
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian Recruiter
Surat lamaran kerja adalah dokumen yang berisi penjelasan mengenai pemohon pekerjaan kepada perusahaan yang dituju. Berikut adalah tips dalam membuat surat lamaran kerja yang menarik perhatian recruiter:
Berikan Penjelasan yang Menarik Mengenai Diri Anda
Dalam surat lamaran kerja, jangan hanya menuliskan pengalaman kerja yang Anda miliki, tetapi berikan juga penjelasan yang menarik mengenai diri Anda. Ceritakan mengenai minat Anda dalam bidang pekerjaan yang Anda lamar, serta pengalaman lain yang relevan dengan pekerjaan yang Anda inginkan.
Perhatikan Pemilihan Bahasa
Pemilihan bahasa dalam surat lamaran kerja sangat penting. Pastikan Anda menggunakan bahasa yang formal sehingga surat lamaran kerja yang Anda buat terlihat profesional. Hindari penggunaan bahasa yang kurang sopan seperti bahasa gaul atau bahasa slang.
Fokus pada Kualifikasi Anda yang Relevan dengan Posisi yang Dilamar
Pada saat menulis surat lamaran kerja, fokus pada mempresentasikan kualifikasi Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jangan lupa sertakan juga pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi tersebut. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan Anda untuk dipanggil wawancara.
Akhir yang Menarik dan Sign-Off yang Baik
Terakhir, buatlah akhir surat lamaran kerja yang menarik perhatian recruiter. Anda bisa menggunakan kalimat kreatif yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jangan lupa untuk menyertakan sign-off yang baik pada akhir surat, seperti “Hormat Saya” atau “Terima Kasih”.
Dalam membuat CV dan surat lamaran kerja yang menarik perhatian recruiter, pastikan Anda melakukan pengecekan terakhir sebelum mengirimkan. Pastikan tidak terdapat kesalahan penulisan ataupun ketidaksesuaian antara CV dan surat lamaran kerja. Semoga tips ini dapat membantu Anda dalam memperoleh pekerjaan yang Anda inginkan.
Terimakasih Sudah Membaca
Mimpi untuk mendapatkan pekerjaan memang sering dirasakan oleh banyak orang. Namun, jangan terlalu terobsesi mengenai target tersebut. Tetaplah berusaha dan berdoa. Pastikan juga untuk memperbarui CV dan membuat diri terlihat menarik untuk dipekerjakan. Terimakasih telah membaca artikel mimpi melamar kerja ini. Jangan lupa untuk mengunjungi website kami lagi untuk artikel menarik lainnya. Selamat mencoba dan sukses selalu! Salam hangat dari Indonesia.