Trump mengaui, ia dan Modi memiliki hubungan yang baik.
“Kami berteman. Saya pikir dia pria yang baik, dia telah melakukan pekerjaannya dengan hebat. Ini bukanlah pekerjaan mudah yang dia dapatkan. Kami sudah saling kenal dalam waktu yang lama,” ujar Trump, dilansir dari The Economic Times pada Kamis (8/9).
Berbicara dalam wawancara dengan NDTV, mereka membahas berbagai isu salah satunya tentang hubungannya dengan India dan Modi sejak 2017 hingga 2021 selama masa kepemimpinannya, Trump bergurau bahwa India tidak pernah memiliki teman yang lebih baik darinya.
“Saya pikir India tidak pernah memiliki teman yang lebih baik dari saya. Saya tidak percaya itu. itulah salah satu hubungan yang telah saya jalin. Tetapi India tidak pernah memiliki teman yang lebih baik dengan Presiden lain daripada saya,” tambah Trump.
Hubungan strategis antara India-AS diketahui memang berkembang dengan pesat selama pemerintahan Trump. AS memberi dukungan kepada India setelah New Delhi menyerang dengan jet tempurnya yang menargetkan kamp pelatihan teroris di Balakot Pakistan.
Di bawah Administrasi Trump, AS menjadi pemasok senjata terbesar kedua ke India, penjualan senjata ini telah tumbuh berkat India, dari hampir tidak ada penjualan selama satu dekade, kemudian pemasukan dari senjata berkembang menjadi lebih dari 20 miliar dolar AS atau senilai Rp 296 triliun pada saat itu.
Antara Trump dan Modi keduanya pernah saling mengunjungi acara bersejarah di masing-masing negaranya. Modi pernah menghadiri acara “Howdy, Modi” di mana Trump berpidato di depan 50 ribu orang India-Amerika pada September 2019 lalu di Stadion NRG Houston.
Sementara Trump pernah mengunjungi kampung halaman Modi di Gujarat, di mana ia disambut meriah di wilayah itu. Kedua pemimpin berbicara dalam pertemuan besar acara “Namaste Trump” di Stadion Motera di Ahmedabad India.
Artikel ini bersumber dari : dunia.rmol.id.