Major yang Paling Dibutuhkan dalam Lamaran Kerja di Indonesia

Diposting pada

Sudah siap untuk mencari pekerjaan impianmu? Sebelum melamar, pastikan kamu mengetahui tentang istilah-istilah penting dalam lamaran kerja. Salah satu yang harus dipahami adalah “major”. Jangan sampai kamu salah memasukkan jurusan atau major dalam CV dan surat lamaran kerjamu. Artikel kali ini akan membahas secara detail tentang apa itu major dalam lamaran kerja. Yuk, simak!

Jenis-jenis Mayor yang Bisa Meningkatkan Peluang Diterima dalam Lamaran Kerja


Jenis Major Kerja

Setelah lulus kuliah, pasti sebagian besar dari kita berharap bisa langsung mendapat pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang ditekuni. Namun, kenyataannya memang tidak semudah itu. Saat melamar pekerjaan, setiap orang tentu menginginkan peluang diterima semakin besar. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi peluang tersebut adalah jenis-jenis mayor yang dimiliki oleh kandidat.

Mayor (atau jurusan) adalah bagian dari program studi pada suatu perguruan tinggi. Setiap mayor biasanya memiliki kurikulum yang berbeda-beda tergantung pada tujuannya masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memilih mayor yang tepat jika ingin melamar pekerjaan di bidang tertentu. Berikut ini adalah beberapa jenis mayor yang bisa meningkatkan peluang diterima pada saat melamar pekerjaan di Indonesia:

1. Kesehatan

Kesehatan Major

Mayor Kesehatan merupakan salah satu mayor yang cukup berpotensi dalam dunia kerja. Kota-kota besar di Indonesia saat ini sedang membangun banyak rumah sakit dan klinik-klinik yang membutuhkan tenaga profesional di bidang kesehatan. Hal ini mendorong banyak perusahaan farmasi dan asuransi untuk memberikan peluang lebih luas bagi kandidat yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang ini.

Namun, mayor kesehatan bukan hanya terbatas pada dokter atau perawat. Ada banyak profesi lain yang berhubungan dengan kesehatan, seperti ahli gizi, terapis fisik, psikolog, dan sebagainya. Tergantung pada minat dan bakat masing-masing, seseorang dapat memilih jurusan yang tepat.

Namun, seseorang harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum memilih mayor ini. Di antaranya adalah kemampuan fisik dan psikologis untuk menangani stres dalam pekerjaan, ketersediaan tempat kerja, dan kesiapan untuk terus belajar mengikuti perkembangan teknologi kesehatan.

2. Teknologi

Major Teknologi Kerja

Mayor Teknologi selalu menjadi pilihan populer karena seiring perkembangan zaman, hampir semua perusahaan membutuhkan tenaga ahli yang mampu mengoperasikan teknologi terbaru. Jurusan-jurusan seperti teknik informatika, desain grafis, dan teknologi perangkat lunak banyak diminati oleh para pencari kerja.

Namun, seperti halnya dengan mayor kesehatan, seseorang harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum memilih mayor ini. Seseorang harus memiliki kemampuan untuk terus belajar memperbaharui pengetahuan dan teknologi terbaru yang berkembang.

3. Keuangan

Finance Major Kerja

Mayor Keuangan meliputi jurusan seperti akuntansi, manajemen keuangan, dan investasi. Kandidat yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang ini biasanya memiliki keunggulan dalam melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan besar yang tergabung dalam sektor keuangan.

Namun, kandidat yang memilih mayor keuangan harus memiliki pengetahuan yang baik tentang peraturan dan aturan perpajakan di Indonesia. Selain itu, mereka perlu terampil dalam memahami anggaran perusahaan dan cara mengelolanya.

4. Bisnis dan Manajemen

Manajemen Kerja

Mayor Bisnis dan Manajemen memberikan pengetahuan yang cukup luas dan fleksibel, yang dapat mengarahkan seseorang pada karir di berbagai sektor industri. Jurusan seperti manajemen, pemasaran, dan kewirausahaan dapat membuka peluang bagi kandidat untuk memimpin tim atau bahkan memulai bisnis mereka sendiri.

Namun, mayor bisnis dan manajemen juga memiliki tantangan tersendiri. Kandidat harus mampu beradaptasi dengan kebijakan dan prosedur perusahaan yang berbeda-beda. Selain itu, komunikasi yang efektif dan keterampilan kepemimpinan juga menjadi kunci sukses dalam karir di bidang ini.

5. Sains

Sains Major

Mayor Sains meliputi jurusan seperti matematika, fisika, dan kimia, serta berbagai bidang ilmu alam lainnya. Seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang ini mempunyai peluang besar untuk memulai karir di industri teknologi atau riset dan pengembangan.

Namun, tren industri sains saat ini mengharuskan seseorang untuk memiliki spesialisasi yang cukup mendalam dalam satu bidang tertentu. Oleh karena itu, kandidat harus memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, serta memiliki ketertarikan yang cukup untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Baca Juga :   Contoh Foto Full Body Lamaran Kerja: Panduan Terbaik untuk Menyertakan Foto Dalam CV Anda

Pilihan mayor yang tepat dapat meningkatkan peluang diterima pada saat melamar pekerjaan di Indonesia. Namun, seseorang juga harus mempertimbangkan kemampuan dan minat pribadi saat memilih jurusan. Selain itu, meningkatkan keterampilan tambahan di luar bidang mayor juga dapat membantu kandidat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Mengapa Mengetahui Major Pekerjaan Penting dalam Menentukan Karir di Masa Depan?


Pekerjaan Penting Dalam Menentukan Karir

Pada saat ini, para fresh graduate ataupun mereka yang sedang mencari pekerjaan pasti merasa bingung dan kebingungan dalam memilih pekerjaan yang tepat bagi dirinya. Sebenarnya, kesulitan ini terjadi pada setiap orang yang ingin memulai karirnya. Hal ini terjadi karena belum mengetahui major pekerjaan apa yang sesuai dan sesuai dengan kemampuan dan minat dirinya, atau sering kali terjebak dalam pandangan industri yang salah atau kebutuhan finansial yang mendesak.

Oleh karena itu, mengetahui major pekerjaan yang tepat adalah penting bagi masa depan karir kita. Selain itu, mengetahui major pekerjaan juga membantu untuk mengembangkan kemampuan dan minat diri kita, sehingga kita akan sukses di bidang tersebut.

Berdasarkan pengalaman para profesional, alasan mengapa mengetahui major pekerjaan penting dalam menentukan karir di masa depan dapat dilakukan dengan alasan berikut:

Membuka Peluang Karir yang Lebih Luas

Peluang Karir Yang Lebih Luas

Ketika kita mengetahui major pekerjaan yang benar-benar cocok dengan diri kita, kita akan mempunyai kemampuan yang lebih spesifik. Ini berarti kita punya kemampuan dan keterampilan yang kuat dalam bidang kita dan peluang karir yang lebih luas. Selain itu, kita pun akan lebih percaya diri dan termotivasi untuk mengejar pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat kita.

Jadilah Lebih Produktif dan Fokus

Jadilah Produktif dan Fokus

Ketika kita berada di lingkungan pekerjaan yang benar-benar cocok dengan minat dan bakat, kita akan lebih termotivasi dan fokus untuk melakukan tugas dan tanggung jawab kita. Ini akan membuat kita lebih produktif dan menjadikan lingkungan kerja yang lebih positif dan berkembang pesat.

Meningkatkan Kemungkinan Kenaikan Jabatan dan Gaji

Meningkatkan Kemungkinan Kenaikan Jabatan dan Gaji

Ketika kita memiliki kemampuan dan keterampilan istimewa dalam bidang pekerjaan yang kita tekuni, maka kemungkinan untuk naik pangkat dan mendapat kenaikan gaji akan semakin tinggi. Kita akan dianggap sebagai orang yang ahli dalam bidang kita dan dihargai sebagai sumber daya yang penting bagi perusahaan.

Mengurangi Tingkat Stres

Mengurangi Tingkat Stres

Mengetahui major pekerjaan yang benar-benar kita sukai, akan memudahkan kita mengurangi tingkat stres dalam bekerja. Kebanyakan orang merasa stres karena tugas dan tanggung jawab yang berat atau kesalahan dalam memilih pekerjaan yang tepat. Oleh karena itu, dengan mengetahui major pekerjaan yang sesuai dan cocok dengan diri kita, kita akan lebih termotivasi dan mengurangi tingkat stres dalam bekerja.

Jadi, mengetahui major pekerjaan adalah salah satu kunci penting untuk sukses dalam karir kita. Dalam menentukan major pekerjaan, kita tidak perlu tertekan dalam memilih yang benar-benar cocok. Intinya, menentukan bidang pekerjaan yang kita sukai, memiliki minat dan bakat, kemampuan, dan kesesuaian kita dengan bidang tersebut. Dengan demikian, kita akan memiliki peluang karir yang lebih luas, berprestasi, dan meraih sukses dalam karir di masa depan.

Cara Menyertakan Pengalaman dan Keterampilan dari Major dalam Surat Lamaran Kerja yang Benar


Pengalaman dan Keterampilan dalam Lamaran Kerja

Setelah menentukan major atau jurusan yang sesuai dengan minat dan passion, hal yang harus dilakukan dalam melamar kerja adalah menyertakan pengalaman dan keterampilan yang didapatkan selama belajar di perguruan tinggi. Hal ini memudahkan recruiter untuk memahami kemampuan dan potensi calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Berikut ini adalah beberapa tips dalam menyertakan pengalaman dan keterampilan dari major dalam surat lamaran kerja yang benar:

1. Jangan Hanya Sekadar Menuliskan Nama Jurusan dan Nilai IPK

Banyak pelamar kerja yang hanya menuliskan nama jurusan serta nilai IPK dalam surat lamaran kerja. Padahal, pada bagian ini seharusnya dijelaskan tentang pengalaman dan keterampilan yang dimiliki berdasarkan apa yang dipelajari selama perkuliahan.

Sebagai contoh, ketika melamar pekerjaan dalam bidang desain grafis, jangan hanya memasukkan informasi mengenai fasilitas dan peralatan yang digunakan dalam perkuliahan. Namun sertakan pula pengalaman dan portofolio hasil karya yang telah dihasilkan selama kuliah atau bahkan diluar kuliah.

2. Menyesuaikan dengan Kebutuhan Perusahaan

Tentukan posisi yang dilamar dan pelajari profil perusahaan. Sangat penting untuk menyesuaikan pengalaman dan keterampilan dari major dengan kebutuhan perusahaan. Bacalah dengan baik deskripsi pekerjaan yang baru dilamar serta cari tahu mengenai keterampilan atau kompetensi yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Hal ini akan memudahkan recruiter untuk memproses lamaran dan mempertimbangkan kandidat yang cocok.

3. Sertakan Keikutsertaan dalam Organisasi atau Kegiatan Ekstrakurikuler

Organisasi atau Kegiatan Ekstrakurikuler di Lamaran Kerja

Keikutsertaan dalam organisasi atau kegiatan ekstrakurikuler di bangku perkuliahan juga seharusnya dicantumkan dalam surat lamaran kerja. Pengalaman ini dapat menjadi nilai tambah apabila relevan dengan posisi yang dilamar. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dicantumkan:

  • Posisi dalam organisasi
    Jelaskan posisi apa yang dipegang selama berorganisasi beserta tugas-tugas yang diemban. Misalnya ketua organisasi, panitia acara atau sekertaris kementerian.
  • Harga Diri
    Jelaskan event atau kegiatan yang telah diadakan atau dilakukan selama berorganisasi yang membangun harga diri dan kemampuan dalam memimpin dan bekerjasama dengan tim.
  • Pengalaman berkontribusi dalam organisasi
    Sertakan juga pengalaman berkontribusi dalam organisasi baik dalam bentuk kegiatan sosial atau kegiatan akademik yang terkait dengan major.
Baca Juga :   Contoh Surat Lamaran Kerja Tulisan Tangan Latin yang Efektif di Indonesia

4. Sertakan Tugas Akhir dan Hasil Penelitian

Tugas akhir adalah karya besar yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk mempertahankan gelar sarjana. Tugas akhir ini biasanya berupa penelitian atau pengembangan yang menyelesaikan permasalahan tertentu di bidang keahlian. Oleh karena itu, sertakan tugas akhir yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar. Deskripsikan bagaimana tugas akhir tersebut dapat membantu dalam pekerjaan yang akan dijabat dan bagaimana menyelesaikan masalah-masalah terkait dengan posisi tersebut.

Berikutnya, sertakan hasil penelitian yang relevan, baik yang dilakukan selama perkuliahan maupun di luar perkuliahan. Hal ini dapat menunjukkan kemampuan analisa dan literasi akademik yang baik dan relevan untuk diaplikasikan pada pekerjaan yang sedang dilamar.

5. Jangan Lupa Menambahkan Sertifikat atau Penghargaan yang Dimiliki

Sertifikat dan penghargaan yang telah diterima selama perkuliahan juga seharusnya dicantumkan. Sertifikat ini dapat menunjukkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki dalam bidang tertentu. Contoh sertifikat yang dapat dicantumkan di antaranya sertifikat TOEFL atau sertifikat hasil kursus.

Penghargaan yang pernah diterima di bangku perkuliahan juga dapat dicantumkan, seperti ranking tertinggi dalam kelas atau memenangkan lomba penulisan atau desain. Hal ini menunjukkan kemampuan berkarya dan menyelesaikan tugas dengan baik.

Demikianlah beberapa tips dalam menyertakan pengalaman dan keterampilan dari major dalam surat lamaran kerja yang benar. Selamat mencoba dan semoga berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkan!

Bagaimana Menghadapi Pertanyaan terkait Major di Wawancara Kerja dan Memberikan Jawaban yang Tepat?


wawancara kerja

Setiap wawancara kerja pastinya akan menghadirkan pertanyaan tentang pendidikan dan jurusan yang pengalamar ikuti. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan keunggulan calon karyawan sesuai dengan bidang yang diminati. Maka dari itu, kamu harus mengetahui cara menghadapi pertanyaan terkait major di wawancara kerja dan memberikan jawaban yang tepat agar dapat bersaing di dunia kerja Indonesia.

1. Memiliki Pengetahuan yang Luas

Pendidikan di Indonesia

Pertanyaan terkait jurusan dan major yang diambil pastinya bisa tidak baku karena beberapa perusahaan membutuhkan karyawan yang keluar dari jurusan atau major yang diikuti. Oleh karena itu, kamu harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai seluk beluk bidang pekerjaan yang dimaksud serta fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya agar dapat memberikan jawaban yang meyakinkan.

2. Menunjukkan Kemampuan dan Keunggulan

Interview Kerja

Dalam menjawab pertanyaan terkait major di wawancara kerja, kamu harus mampu menunjukkan kemampuan dan keunggulan yang dimiliki serta bagaimana keahlian yang diperoleh dari program studi dapat berdampak positif pada pekerjaan yang akan dijalani. Hal ini menjadi salah satu kunci untuk meyakinkan perusahaan bahwa kamu merupakan kandidat yang tepat untuk pekerjaan tersebut.

3. Menyesuaikan dengan Posisi yang Dilamar

posisi pekerjaan

Pertanyaan terkait major di wawancara kerja juga dapat menjadi tolak ukur bagi perusahaan untuk menilai apakah calon karyawan bisa menyesuaikan diri dengan posisi yang dilamar. Oleh karena itu, kamu harus mampu menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab yang harus dijalani serta membuktikan bahwa keahlian yang dimiliki dapat diaplikasikan pada pekerjaan yang akan dijalani.

4. Menjadikan Pengalaman sebagai Bukti

pengalaman kerja

Bila kamu memiliki pengalaman kerja terlebih dahulu, maka kamu dapat menggunakan pengalaman tersebut sebagai bukti atas keahlian yang dimiliki. Dalam hal ini, kamu dapat memberikan penjelasan terkait pengalaman kerja dan bagaimana pengalaman tersebut dapat menjadi nilai tambah di dalam perusahaan tersebut. Hal ini tentunya dapat memberikan kesan positif bagi perusahaan.

Demikianlah tips menghadapi pertanyaan terkait major di wawancara kerja dan memberikan jawaban yang tepat. Namun, yang terpenting adalah menjawab pertanyaan tersebut dengan jujur dan percaya diri. Dengan begitu, kamu dapat mempengaruhi perusahaan untuk lebih tertarik padamu serta memudahkanmu untuk melewati proses seleksi kerja. Selamat mencoba!

Terima kasih sudah membaca

Nah, itulah beberapa contoh major atau jurusan yang bisa kamu cantumkan dalam lamaran kerja. Jangan lupa, saat mengisi lamaran, sesuaikan dengan keahlian yang kamu miliki, ya! Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Jangan ragu untuk kembali lagi dan cari tahu informasi menarik lainnya. Sampai jumpa!

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari GajiPekerja.com di Google News

  • Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *