TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Jerih payah pekerja bangunan tak dihargai kontraktor.
Inilah yang terjadi kepada para pekerja bangunan, yang mengerjakan proyek ruang UKS SMA 1 Sampaga Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), padahal bangunan telah rampung sepenuhnya.
Namun ruangan itu tak kunjung digunakan, atau sampai saat ini masih disegel oleh kepala tukang.
Lantaran biaya pengerjaan belum juga dilunasi, kepala tukang pun memasangi spanduk penyegelan.
“Sudah 10 bulan, ongkos kerja belum dibayar, sejak 2021 lalu selesai kami kerjakan pak,” ujar kepala tukang Herianto saat dihubungi, Selasa (13/9/2022).
Ia menjelaskan awalnya pihak kontraktor mencairkan anggaran sebanyak 30 persen, namun ruangan UKS itu tidak dikerjakan.
“Sesudah itu, kontraktor menyuruh saya melanjutkan pengerjaannya, dia bilang masih ada dananya 70 persen,” lanjutnya.
Ia pun menyanggupi untuk menyelesaikan pengerjaan ruangan tersebut, namun pihak kontraktor tak kunjung membayarkannya.
Herianto pun tak henti-hentinya menghubungi pihak kontraktor untuk mendapatkan haknya.
Bahkan ia sudah bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar.
Artikel ini bersumber dari : sulbar.tribunnews.com.