Rea;itarakyat.com – Ketertarikan generasi muda dan milenial untuk menjadi konten kreator diprediksi semakin meningkat. Hal tersebut, berbanding lurus dengan meningkatnya kemajuan teknologi.
Demikian mengemuka dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Tren Konten Kreatif di Era Digital, yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (22/8).
Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek menghadirkan Ketua Komisi 1 DPR, Meutya Hafid sebagai keynote speaker, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan dan Komika, Oki Rengga sebagai narasumber.
Meutya Hafid menyebutkan, profesi konten kreatif merupakan salah satu bidang keahlian yang memiliki peluang bisnis cukup cerah dan menjanjikan dan termasuk tren dalam dunia pekerjaan yang muncul di era digital.
Politisi perempuan Partai Golkar itu mengatakan era milenial telah mengubah perilaku seseorang. “Karena era milenial telah memberikan berbagai kemudahan dalam hal perkembangan teknologi informasi,” ujarnya.
Meutya Hafid menambahkan di era yang serba digital seperti sekarang ini, media sosial menjadi salah satu aspek penting dalam menjalankan sebuah bisnis.
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan mengatakan pesatnya peran teknologi semakin terpacu dengan adanya pandemi Covid-19 mendorong semua pihak untuk berinteraksi dan melakukan berbagai aktivitas di ruang digital.
“Kondisi ini menunjukkan kita berada di era percepatan transformasi digital,” kata Semuel.
Ia menilai pandemi Covid-19 telah mengubah cara masyarakat dalam beraktivitas di berbagai lini kehidupan. Hal inilah yang mempertegas bahwa sedang terjadi era disrupsi teknologi. Oleh karena itu, pemerintah tengah menyiapkan SDM Indonesia dengan keterampilan digital yang sesuai untuk menghadapi perubahan ini.
“Mari kita membawa perubahan positif untuk Indonesia yang lebih baik, kita ciptakan inovasi-inovasi berkualitas dengan mengembangkan talenta dan memaksimalkan potensi masyarakat Indonesia. Bersama kita bisa melalui pandemi, tetap semangat dan salam literasi digital,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Komika, Oki Rengga mengatakan media sosial merupakan alat untuk dunia kreatif.
“Tidak harus tampil di televisi atau promosi besar-besaran, bisa dikatakan media sosial saat ini menjadi tempat utama untuk menjual bakat,” katanya.
Ia menilai semua orang bisa berkarya melalui medianya sendiri di media sosial. “Ini zaman dunia kreatif, semua bisa menunjukkan karyanya di medsos. Cuma jangan pula membuat konten sembarangan,” ujarnya. (ndi)
Artikel ini bersumber dari : realitarakyat.com.