Rabu, 21 September 2022 – 22:57 WIB
VIVA Metro – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya kembali melakukan rotasi anggotanya, mulai dari perwira menengah juga perwira pertama. Ada posisi Kepala Subdirektorat Direktorat Reserse Kriminal Umum yang kosong karena terseret kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akhirnya diisi.
Total ada 65 anggota yang dimutasi. Salah satu yang dirotasi adalah Ajun Komisaris Besar Polisi Joko Dwi Harsono dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menjadi Kasbudit 1 (Keamanan Negara) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Posisi ini sebelumnya kosong karena AKBP Raindra Ramadhan Syah terlibat kasus yang menyeret Ferdy Sambo.
“Benar,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu 21 September 2022.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan
Rotasi ini tertuang dalam surat telegram Kapolda Metro Jaya dengan nomor ST/436/IX/KEP./2022 tanggal 20 September 2022. Surat ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Metro Jaya, Kombes Pol Langgeng Purnomo. Adapun posisi Pejabat Sementara (PS) Kasat Reserse Polres Metro Jakbar bakal diisi oleh Komisaris Polisi Haris Kurniawan.
Sebelumnya dia menjabat sebagai PS Kapolsek Metro Tanah Abang. Posisi yang ditinggalkan Haris bakal diisi Kompol Pandji Ramadhan. Dia akan menjabat PS Kapolsek Metro Tanah Abang. Kemudian ada Kompol Resa Fiardi Marasabessy yang sebelumnya Kapolsek Senen menjabat PS Kasubdit 3 (Reserse Mobile) Ditreskrimum Polda Metro Jaya. AKBP Handik Suzen yang sebelumnya mengisi posisi ini diketahui terlibat kasus Ferdy Sambo.
Posisi Kapolsek Senen diisi oleh Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Kota Depok, Kompol David Pratama. Kemudian Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Ratna Quratul Ainy menjadi PS Kasubdit 5 (Remaja, Anak, dan Wanita) Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Posisi Ratna sebelumnya baka diisi Kompol Moehamad Probandono Bobby Danuardi. Sementara AKBP Pujiarto yang sebelumnya mengisi posisi Renakta juga terlibat kasus sambo.
Artikel ini bersumber dari : www.viva.co.id.