Depok, Suaranusantara.com – Beberapa waktu yang lalu beredar isu miring di Pemerintahan Kota Depok, yakni terkait dengan adanya praktik jual beli jabatan.
Dalam acara pelantikan 257 ASN di Balai Kota Depok pada Jumat, 26 Agustus 2022 kemarin, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menepis dugaan adanya praktik jual beli jabatan di Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Saya pastikan (tidak ada jual beli jabatan), kalau ada adukan ke saya,” tegasnya.
Kemudian, Idris memberikan salah satu contoh di Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Damkar Cinere dan Cimanggis bahwa rotasi Aparatur Sipil Negara (ASN) ditentukan sesuai dengan kemampuan dan ditujukan untuk mengisi sejumlah jabatan yang masih kosong.
“Akhirnya kita isi dan ketemulah orang yang lebih pas, sehingga dia pindah ke sana. Jadi, tempat orang tersebut kosong,”imbuhnya.
Idris pun menambahkan hal tersebut berlaku juga untuk pengisian jabatan lurah, menurut Mohammad Idris, pihaknya akan melihat kemampuan dari sosok yang akan ditempatkan menjadi pemimpin di wilayah tersebut.
“Seperti bagaimana cara komunikasi dengan warga setempat yang di beberapa tempat ada sejumlah perbedaan,” katanya. (ADT)
Artikel ini bersumber dari : suaranusantara.com.