Gaji UMR Teluk Wondoma – UMR kerap jadi info yang dicari untuk mengenali nominal gaji di tiap-tiap daerah. Informasi perihal besaran UMR di tiap-tiap kota rata-rata jadi bahan pertimbangan oleh pencari pekerjaan sewaktu hendak mencari suatu pekerjaan di wilayah khusus. Gaji UMR Teluk Wondoma sendiri tidak sama nominalnya buat setiap daerahnya.
Nominal UMR di ibukota pasti tidak sama dari penghasilan UMR di daerah lain. Ingin tahu seterusnya detailnya? Berikut info sedetailnya perihal Upah Minimum Regional di wilayah Teluk Wondoma.
Daftar Gaji UMR Teluk Wondoma & Gaji UMK Teluk Wondoma Terbaru
NO | KABUPATEN/KOTA | GAJI/BULAN |
1 | Kabupaten Fakfak | Rp3.200.000,00 |
2 | Kabupaten Kaimana | Rp3.200.000,00 |
3 | Kabupaten Manokwari | Rp3.200.000,00 |
4 | Kabupaten Manokwari Selatan | Rp3.200.000,00 |
5 | Kabupaten Maybrat | Rp3.200.000,00 |
6 | Kabupaten Pegunungan Arfak | Rp3.200.000,00 |
7 | Kabupaten Raja Ampat | Rp3.200.000,00 |
8 | Kabupaten Sorong | Rp3.200.000,00 |
9 | Kabupaten Sorong Selatan | Rp3.200.000,00 |
10 | Kabupaten Tambrauw | Rp3.200.000,00 |
11 | Kabupaten Teluk Bintuni | Rp3.200.000,00 |
12 | Kabupaten Teluk Wondoma | Rp3.200.000,00 |
Daftar Gaji UMP Papua Barat Terbaru
NO | PROVINSI | GAJI/BULAN |
1 | Aceh | Rp3.166.460,00 |
2 | Bali | Rp2.516.971,00 |
3 | Bangka Belitung | Rp3.264.884,00 |
4 | Banten | Rp2.501.203,00 |
5 | Bengkulu | Rp2.238.094,00 |
6 | DI Yogyakarta | Rp1.840.951,00 |
7 | DKI Jakarta | Rp4.641.854,00 |
8 | Gorontalo | Rp2.800.580,00 |
9 | Jambi | Rp2.649.034,00 |
10 | Jawa Barat | Rp1.841.487,00 |
11 | Jawa Tengah | Rp1.813.011,00 |
12 | Jawa Timur | Rp1.891.567,00 |
13 | Kalimantan Barat | Rp2.434.328,00 |
14 | Kalimantan Selatan | Rp2.906.473,00 |
15 | Kalimantan Tengah | Rp2.922.516,00 |
16 | Kalimantan Timur | Rp3.014.497,00 |
17 | Kalimantan Utara | Rp2.721.530,00 |
18 | Kepulauan Riau | Rp3.310.723,00 |
19 | Lampung | Rp2.440.486,00 |
20 | Maluku | Rp2.618.312,00 |
21 | Maluku Utara | Rp2.862.231,00 |
22 | Nusa Tenggara Barat | Rp2.207.212,00 |
23 | Nusa Tenggara Timur | Rp1.975.000,00 |
24 | Papua | Rp3.561.932,00 |
25 | Papua Barat | Rp3.200.000,00 |
26 | Riau | Rp2.938.564,00 |
27 | Sulawesi Barat | Rp2.678.863,00 |
28 | Sulawesi Selatan | Rp3.165.876,00 |
29 | Sulawesi Tengah | Rp2.390.739,00 |
30 | Sulawesi Tenggara | Rp2.710.595,00 |
31 | Sulawesi Utara | Rp3.310.723,00 |
32 | Sumatera Barat | Rp2.512.539,00 |
33 | Sumatera Selatan | Rp3.144.446,00 |
34 | Sumatera Utara | Rp2.552.609,00 |
Pemahaman UMR
Dari segi istilah, Upah Minimum Regional merupakan singkatan dari Upah Minimum Regional. Pada kepanjangan itu tentu Kalian dapat sepintas memaknai penjelasan dari UMR.
Berdasar peraturan regulasi yang ada, UMR memiliki artian sebagai penghasilan minimal yang ditetapkan oleh gubernur menjadi petunjuk dalam memastikan besaran gaji karyawan di kotanya. Pada penjelasan ini, pastilah kita bisa menyimpulkan jika besaran Upah Minimum Regional di tiap kota tentu berlainan.
Dalam kata lain, UMR adalah satu standard minimum yang dijadikan referensi oleh banyak pelaksana industri dan pengusaha untuk berikan penghasilan kepada pekerja yang bekerja di lingkungan industri dan tempat kerjanya.
Perbedaan UMR dengan UMP dan UMK
Terdapat banyak hal primer yang memicu arti istilah UMR, UMP, dan UMK. Di bawah ialah pemahaman dari pemikiran tiap-tiap makna tersebut:
1. UMR
Seperti diterangkan di atas, UMR merupakan Upah Minimum Regional yang berlangsung pada suatu daerah khusus. Peraturannya sendiri dirapikan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 1 Tahun 1999 dan ditinjau lewat Putusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 226 tahun 2000.
- Cek : Daftar Gaji UMR Provinsi Papua Barat Terlengkap
Menurut peraturan ini, gubernur menjadikan UMR jadi pedoman penggajian tenaga kerja di daerahnya. Pengertian UMR ialah cikal bakal munculnya istilah UMP serta UMK.
2. UMP
UMP yakni kependekan dari Upah Minimum Provinsi. Atas dasar Putusan Menteri Tenaga Kerja serta Transmigrasi No. 226 tahun 2000, makna UMP dipakai buat mengambil alih UMR Tingkat I . Jadi, pada prinsipnya semuanya kembali di UMR.
3. UMK
UMK yang disebut kependekan dari Upah Minimum Kabupaten atau Kota yaitu arti yang dipakai untuk mengubah makna UMR Tingkat II, dimana penentuan besarannya dilakukan oleh gubernur. Sedangkan ulasan UMK terusul dari oleh wali kota atau bupati.
Ketidaksamaan Gaji Pokok serta UMR
Satu diantara pertanyaan yang sering dijabarkan oleh pekerja yaitu apakah beda gaji pokok serta Upah Minimum Regional. Apakah Kamu sudah mengetahuinya?
Selintas dari penjelasan diatas, Kalian paham jika penghasilan pokok adalah komponen dari Upah Minimum Regional itu. Gaji/penghasilan dasar adalah kewajiban industri untuk bayar buruh berdasar pada pekerjaan setiap hari.
Sementara penghasilan minimum adalah patokan paling rendah yang wajib perusahaan kasih terhadap karyawan. Gaji ini dapat berwujud penghasilan pokok serta gaji primer bersama-sama dengan tunjangan tetap.
Apa gaji pokok harus selalu sama dengan UMR?
Tak mesti sama perihal ini telah diterangkan pula oleh perhitungan Upah Minimum Regional pada bagian awal kalinya. Ucapkan upah UMR senilai Rp 2jt, maka perusahaan bisa memberikan upah berbentuk:
- Gaji primer tanpa ada tunjangan Rp 2.000.000
- Penghasilan primer Rp 1.700.000 serta tunjangan tetap komunikasi Rp 300.000
- Penghasilan primer Rp 1.700.000, tunjangan tetap anak Rp 100.000, tunjangan tetap komunikasi Rp 200.000
Sejumlah Faktor yang Mengubah Besaran UMR
Terkait ketidaksamaan Gaji UMR Teluk Wondoma, tentu terdapat faktor-faktor yang menyebabkan ketaksamaan itu. Pahamkah Kalian apa aspek yang berperan atas ketidaksamaan Upah Minimum Regional di tiap-tiap wilayah di tanah air? Tersebut sejumlah diantaranya
1. Aturan Pemerintahan Setempat
Tiap-tiap wilayah tentu punyai aturan yang berbeda dari setiap pemerintahan daerahnya. Misalnya daerah A punyai aturan agar UMR di wilayahnya tidak boleh melampaui angka Rp 3 juta, di daerah lainnya kemungkinan menentukan biar Upah Minimum Regional daerahnya tak boleh melampaui Rp 2 juta.
Ketidaksamaan ini boleh-boleh saja, toh tiap-tiap kota punyai situasi serta kepentingan serta berlainan. Dengan begitu, maka pemerintahan wilayahnya pun punya penilaian yang lain pula dalam hal pengesahan Upah Minimum Regional.
2. Ketidaksamaan Biaya Hidup di Tiap-tiap Wilayah
Bukan rahasia kembali bila biaya hidup di tiap daerah di Indonesia tidak sama. Mengingat keanekaan lokasi dan tingkat perkembangan setiap wilayah yang berbeda, berpengaruh pada ongkos hidup yang berbeda pula.
Misalkan, ongkos hidup di Jakarta tentu tidak sama bila ketimbang dengan ongkos hidup di Surabaya. Sebetulnya, Jakarta adalah salah satunya kota dengan biaya hidup paling tinggi di Indonesia. Bila ketimbang, kebutuhan hidup di Surabaya yaitu 1/2 besaran biaya hidup di Jakarta.
3. Macam Tugas
Tiap-tiap macam tugas, mempunyai tanggung-jawab serta tingkat persoalannya sendiri-sendiri. Tipe pekerjaan dan tanggung-jawab yang diemban berkorelasi dengan besar penghasilan atau penghasilan yang dikasihkan oleh faksi perusahaan pada tenaga kerja.
4. Kemampuan Perusahaan
Kapasitas perusahaan dalam membayar upah buruh pun turut menentukan besar Upah Minimum Regional satu daerah. Faktor internal satu ini pasti menentukan besarnya tebusan.
- Baca Juga : Gaji UMR Teluk Bintuni Terlengkap serta Terupdate
Industri besar dengan reputasi baik akan memberinya ganti rugi yang lebih besar kepada pekerja dibandingkan dengan industri mempunyai ukuran lebih kecil.
5. Peranan Serikat Pekerja
Serikat pekerja atau buruh biasanya ikut mengambil sisi dalam penentuan aturan pemerintah daerah mengenai Upah Minimum Regional. Ini bersangkutan dengan perjanjian kerjasama yang biasanya diatur dengan sertakan sejumlah pihak seperti pemerintahan daerah, pelaksana bisnis, da serikat pekerja.
Penghitungan Gaji UMR Teluk Wondoma
UMR sebagai jumlah dari besaran upah primer ditambah lagi tunjangan terus /bulan . Sehingga, bisa dikatakan jika Upah Minimum Regional adalah minimum penghasilan tetap yang dapat Kalian raih tiap-tiap bulan, diluar tunjangan tak tetap serta tambahan pendapatan yang lain seperti bonus atau dorongan pemasaran. Berikut ini ialah poin-poin umum pada perhitungan UMR yang harus Kalian pahami
1. Dasar Ketentuan Penghasilan UMR
Peraturan mengenai UMR Teluk Wondoma membikin pengusaha/pemberi kerja mengasih upah yang wajar kepada para karyawannya sama dengan keperluan hidup.
Inti pembikinan ketentuan UMR ini ialah untuk meyakinkan kelayakan karyawan yang bekerja di suatu daerah tersendiri. Pemberian UMR Teluk Wondoma ini pula buat penuhi hak tiap manusia yang dapat hidup dengan wajar.
Terdapatnya gaji minimum yang ditetapkan jadi pencegahan buat banyak pemberi kerja untuk mengasih penghasilan yang minim. Tentu, penghasilan ini kemudian disinkronkan lagi dengan beban kerja beberapa buruh.
2. Selalu Meningkat
Seiring dengan meningkatnya inflasi serta naiknya harga keperluan dasar, karena itu nilai penghasilan minimum cenderung meningkat setiap tahunnya. Kenaikan tersebut sangat lumrah mengingat ada bermacam situasi ekonomi yang membikin biaya sehari-hari semakin meningkat.
Besarnya kenaikan gaji minimum ini benar-benar tidak selalu besar namun masih mesti konstan. Nilai upah minimum ini harus industri perhatikan biar tak mengusik keuangan perusahaan.
Lalu, apakah ada situasi sewaktu Upah Minimum Regional suatu wilayah tidak naik?
Situasi ekonomi serta perkembangan ekonomi yang jadi menurun drastis bikin pemerintah pusat kemungkinan memutuskan untuk tak menaikan penghasilan minimum.
Tapi, seluruhnya kembali di kuasa Gubernur jadi kepala daerah apa selalu menaikan besaran penghasilan minimum.
3. Perusahaan Mesti Menaatinya
Pembikinan peraturan pastilah memiliki tujuan agar membikin beragam pihak merasa aman serta terlindung. Bagi beberapa pemberi kerja, ketentuan mengenai penghasilan minimum ini mesti diperhatikan serta diaplikasikan secara bagus.
Perusahaan yang tak patuhi ketentuan mengenai gaji minimum bakal memperoleh hukuman.
Berdasarkan peraturan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 karenanya perusahaan yang menyalahi akan mendapat ancaman pidana maksimum empat tahun atau denda maksimal 400 juta rupiah.
4. Langkah Hukum Untuk Upah Di bawah UMR
Sebagai pekerja, Kalian dapat melakukan bisnis hukum atas penghasilan yang ada dalam bawah gaji minimum. Menurut Undang-Undang no 2 Tahun 2004 karyawan dapat membawa perkara ini serta menjalankan penyelesaian perseteruan hubungan industrial.
- Simak : Gaji UMR Tambrauw Terkini serta Terlengkap
Apabila karyawan dan perusahaan belum memperoleh kesepakatan pada 30 hari, karenanya perkara akan berlanjut ke bagian Tripartite dan mengikutsertakan Disnaker.
Komponen serta Rumus Kalkulasi UMR
Tiap wilayah punyai besaran penghasilan minimum yang bermacam. Soal ini lantaran penghitungan Upah Minimum Regional yang telah dilakukan mendatangkan jumlah yang beda.
Lalu, bagaimana perhitungan Gaji UMR Teluk Wondoma?
Baca cara hitungan serta susunan apa saja yang ikut dihitung untuk menentukan upah minimum. Untuk menghitung dan menentukan penghasilan minimum mesti mengacu pada PP No.78 Tahun 2015 pasal 41.
Dalam ketentuan tersebut memaparkan berbagai komponen yang ada dalam Gaji UMR Teluk Wondoma. Berikut di bawah ini yakni komponen UMR yang penting Anda pahami:
1. Penghasilan Primer Tiada Tunjangan
Upah primer tanpa ada tunjangan merupakan gaji buat para buruh berdasarkan macam serta tingkat tugas di era tertentu. Secara umum, besaran penghasilan primer itu tergantung pada persetujuan buruh dan perusahaan.
2. Gaji Pokok Tergolong Tunjangan Tetap
Sebagai upah yang dikasihkan ke karyawan tanpa ada melihat datangnya karyawan, prestasi, capaian serta yang lain. Pada umumnya gaji ini diberikan kepada pekerja ataupun bagian keluarga dari buruh tersebut.
Bentuk tunjangan tetap seperti tunjangan kesehatan, tunjangan komunikasi, jaminan anak hingga jaminan wilayah. Tipe dan tunjangan tetap itu bergantung bagaimana perusahaan memberi ke karyawan.
Dan buat tunjangan tak tetap seperti tunjangan transportasi serta tunjangan makan tak terhitung pada komponen kalkulasi UMR. Rasio upah pokok sekurangnya ialah 75% dari jumlahnya gaji pokok serta jaminan tetap.
Berikut di bawah ini yakni contoh kalkulasi Upah Minimum Regional untuk Anda buat hitungan:
- Sebutkanlah, gaji minimum ada pada nominal Rp 2.000.000 oleh sebab itu perusahaan harus memperhitungkan penghasilan pokok dan tunjangan tetap.
- Pemberi kerja mesti membayar karyawan sedikitnya Rp 1.250.000 (75%) buat upah pokok dan tunjangan tetap Rp 250.000 (25%).
Apa Saja yang Jadi Penilaian dalam Menetapkan Gaji UMR Teluk Wondoma?
Ada beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan saat sebelum menentukan nominal UMR dan perbandingan kenaikannya. Rata-rata alasan ini akan dilihat paling lambat 2 tahun sekali. Sejumlah faktor tersebut di antaranya yaitu:
- Kebutuhan hidup layak (KHL) dalam suatu wilayah.
- IHK atau nilai Index Harga Konsumen.
- Upah yang berjalan dalam satu wilayah dan antar daerah.
- Perubahan, potensi serta kelangsungan bisnis sebuah perusahaan.
- Keadaan pasar kerja yang ada ketika itu.
- Tingkat perkembangan ekonomi negara dan penghasilan per kapita.
Bagaimana, apa kini Kalian udah memahami dengan Upah Minimum Regional dan bermacam keputusannya? Apakah gaji yang Kamu punyai waktu ini sudah sesuai sama ketetapan yang berjalan.
Semoga informasi dari web GajiPekerja.com berkaitan Gaji UMR Teluk Wondoma ini dapat menginformasikan Kalian buat mendapat upah yang wajar sama dengan peraturan.
Pencarian Terkait : Berapa Gaji UMR Teluk Wondoma? | Gaji UMR Teluk Wondoma 2016 | Gaji UMR Teluk Wondoma 2017 | Gaji UMR Teluk Wondoma 2018 | Gaji UMR Teluk Wondoma 2019 | Gaji UMR Teluk Wondoma 2020 | Gaji UMR Teluk Wondoma 2021 | Skema Perhitungan Gaji UMR Teluk Wondoma | Definisi Gaji UMR Teluk Wondoma