Gaji UMR Lima Puluh Kota

Gaji UMR Lima Puluh Kota – Upah Minimum Regional kerap jadi info yang diselidiki untuk mengetahui nominal penghasilan di tiap-tiap daerah. Info mengenai besaran UMR di tiap-tiap kota umumnya dijadikan bahan penilaian oleh pemburu kerja sewaktu akan cari suatu tugas di daerah tertentu. Gaji UMR Lima Puluh Kota sendiri tidak sama nominalnya untuk setiap kotanya.

Nominal UMR di ibu-kota pasti berlainan dari penghasilan UMR di wilayah lain. Mau tahu seterusnya rincinya? Berikut data lengkapnya perihal Upah Minimum Regional di kota Lima Puluh Kota.

Daftar Gaji UMR Lima Puluh Kota & Gaji UMK Lima Puluh Kota Terbaru

NOKABUPATEN/KOTAGAJI/BULAN
1Kabupaten AgamRp2.512.539,00
2Kabupaten DharmasrayaRp2.512.539,00
3Kabupaten MentawaiRp2.512.539,00
4Kota BukittinggiRp2.512.539,00
5Kota PadangRp2.512.539,00
6Kota PadangpanjangRp2.512.539,00
7Kota PariamanRp2.512.539,00
8Kota PayakumbuhRp2.512.539,00
9Kota SawahluntoRp2.512.539,00
10Kabupaten Lima Puluh KotaRp2.512.539,00
11Kabupaten Padang PariamanRp2.512.539,00
12Kabupaten PasamanRp2.512.539,00
13Kabupaten Pasaman BaratRp2.512.539,00
14Kabupaten Pesisir SelatanRp2.512.539,00
15Kabupaten SijunjungRp2.512.539,00
16Kabupaten SolokRp2.512.539,00
17Kabupaten Solok SelatanRp2.512.539,00
18Kabupaten Tanah DatarRp2.512.539,00
Gaji UMR Lima Puluh Kota

Daftar Gaji UMP Sumatera Barat Terbaru

NOPROVINSIGAJI/BULAN
1AcehRp3.166.460,00
2BaliRp2.516.971,00
3Bangka BelitungRp3.264.884,00
4BantenRp2.501.203,00
5BengkuluRp2.238.094,00
6DI YogyakartaRp1.840.951,00
7DKI JakartaRp4.641.854,00
8GorontaloRp2.800.580,00
9JambiRp2.649.034,00
10Jawa BaratRp1.841.487,00
11Jawa TengahRp1.813.011,00
12Jawa TimurRp1.891.567,00
13Kalimantan BaratRp2.434.328,00
14Kalimantan SelatanRp2.906.473,00
15Kalimantan TengahRp2.922.516,00
16Kalimantan TimurRp3.014.497,00
17Kalimantan UtaraRp2.721.530,00
18Kepulauan RiauRp3.310.723,00
19LampungRp2.440.486,00
20MalukuRp2.618.312,00
21Maluku UtaraRp2.862.231,00
22Nusa Tenggara BaratRp2.207.212,00
23Nusa Tenggara TimurRp1.975.000,00
24PapuaRp3.561.932,00
25Papua BaratRp3.200.000,00
26RiauRp2.938.564,00
27Sulawesi BaratRp2.678.863,00
28Sulawesi SelatanRp3.165.876,00
29Sulawesi TengahRp2.390.739,00
30Sulawesi TenggaraRp2.710.595,00
31Sulawesi UtaraRp3.310.723,00
32Sumatera BaratRp2.512.539,00
33Sumatera SelatanRp3.144.446,00
34Sumatera UtaraRp2.552.609,00

Pengertian UMR

Pada sisi arti, Upah Minimum Regional adalah kepanjangan dari Upah Minimum Regional. Dari singkatan tersebut tentunya Kalian bisa sesaat mengartikan pengertian dari UMR.

Menurut keputusan regulasi yang ada, UMR punya artian menjadi gaji minimal yang ditetapkan oleh pemerintahan menjadi pedoman dalam menetapkan nominal gaji karyawan di kotanya. Pada artian ini, pastinya kita dapat menyimpulkan bahwa besaran Upah Minimum Regional di tiap-tiap wilayah pastinya berbeda.

Dalam kata lain, Upah Minimum Regional merupakan suatu standard minimal yang dijadikan panutan oleh para eksekutor industri atau pebisnis untuk memberikan upah kepada pekerja yang kerja di lingkungan perusahaan dan tempat kerjanya.

Perbedaan UMR dengan UMP dan UMK

Ada berbagai perihal primer yang menjadi dasar arti artian UMR, UMP, serta UMK. Berikut adalah pemahaman pada pemikiran setiap istilah itu:

1. UMR

Sama dengan diterangkan diatas, UMR adalah Upah Minimum Regional yang berlangsung pada suatu daerah spesifik. Peraturannya sendiri ditata dalam Aturan Menteri Tenaga Kerja No. 1 Tahun 1999 serta diperbaiki melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja serta Transmigrasi No. 226 tahun 2000.

Berdasar pada aturan ini, pemerintahan bikin Upah Minimum Regional sebagai dasar pengupahan tenaga oekerja di kotanya. Pengertian Upah Minimum Regional merupakan cikal bakal timbulnya arti UMP serta UMK.

Baca Juga :   Gaji UMR Berau

2. UMP

UMP merupakan kependekan dari Upah Minimum Provinsi. Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 226 tahun 2000, istilah UMP dipakai guna menggantikan UMR Tingkat I . Maka, pada prinsipnya seluruhnya kembali di UMR.

3. UMK

UMK yang merupakan singkatan dari Upah Minimum Kabupaten atau Kota ialah istilah yang dipakai buat menukar arti UMR Tingkat II, di mana penetapan besarnya dikerjakan oleh gubernur. Sementara itu pembicaraan UMK terusul dari oleh wali kota atau bupati.

Ketidaksamaan Gaji Pokok dengan UMR

Salah satunya pertanyaan yang sering ditanya oleh pekerja ialah apakah bedanya gaji pokok dan UMR. Apakah Kamu telah memahaminya?

Selintas dari keterangan di atas, Anda kenal bahwa penghasilan pokok sebagai elemen dari Upah Minimum Regional itu. Gaji/penghasilan primer adalah kewajiban perusahaan buat membayar buruh berdasar pada tugas setiap hari.

Disamping itu penghasilan minimum sebagai batasan terendah yang penting perusahaan kasih ke karyawan. Gaji ini bisa berbentuk gaji pokok atau penghasilan primer bersama dengan tunjangan pasti.

Apa gaji pokok selalu harus sama dengan UMR?

Tidak mesti sama perihal ini telah dijelaskan juga dalam kalkulasi UMR pada bagian awal kalinya. Sebutkan upah UMR senilai Rp 2jt, jadi perusahaan bisa berikan penghasilan berbentuk:

  • Gaji pokok tiada tunjangan Rp 2.000.000
  • Upah primer Rp 1.700.000 serta tunjangan pasti komunikasi Rp 300.000
  • Penghasilan pokok Rp 1.700.000, tunjangan tetap anak Rp 100.000, tunjangan pasti komunikasi Rp 200.000

Sejumlah Faktor yang Pengaruhi Besaran UMR  

Mengenai ketidaksamaan Gaji UMR Lima Puluh Kota, tentu terdapat faktor-faktor yang menyebabkan ketaksamaan itu.  Pahamkah Kalian apakah hal yang berperan atas ketaksamaan UMR di tiap daerah di tanah air? Berikut beberapa diantaranya

1. Regulasi Pemerintah Di tempat

Tiap-tiap kota jelas mempunyai peraturan yang berbeda dari tiap pemerintah lokalnya. Umpamanya kota A punyai peraturan agar UMR di daerahnya tak boleh melebihi angka Rp tiga juta, di wilayah lainnya kali saja menetapkan biar Upah Minimum Regional daerahnya jangan melebihi Rp dua juta.

Ketidaksamaan itu sah-sah saja, toh setiap daerah punyai kondisi serta keperluan serta berlainan. Dengan demikian, jadi pemerintahan wilayahnya juga memiliki alasan yang berbeda juga dalam hal pemastian Upah Minimum Regional.

2. Ketaksamaan Biaya Hidup di Tiap Wilayah

Sudah tidak rahasia lagi kalaupun ongkos hidup di setiap daerah di Indonesia berbeda. Melihat keberagaman wilayah dan tingkat kemajuan setiap wilayah yang berbeda, berakibat pada biaya hidup yang beda juga.

Semisalnya, biaya hidup di Jakarta tentu berbeda bila ketimbang dengan ongkos hidup di Surabaya. Pada realitanya, Jakarta merupakan salah satu kota dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia. Jika dibandingkan, biaya hidup di Surabaya adalah 1/2 besaran kebutuhan hidup di Jakarta.

3. Tipe Tugas

Tiap macam kerja, punya tanggung jawab serta tingkat kesusahannya sendiri-sendiri. Tipe tugas serta tanggung jawab yang dipikul berkorelasi dengan besar gaji atau pendapatan yang diberikan oleh faksi industri kepada pekerja.

4. Kapasitas Perusahaan

Kapabilitas perusahaan dalam mangasih gaji pegawai pula ikut menentukan besar UMR satu daerah. Faktor dalam satu ini jelas memastikan besarnya ganti rugi.

Perusahaan besar dengan reputasi baik tentu berikan kompensasi yang makin besar terhadap pegawai ketimbang dengan industri berukuran lebih kecil.

5. Peranan Serikat Karyawan

Serikat pekerja atau buruh umumnya ikut ambil bagian dalam pemutusan aturan pemda berkaitan UMR. Ini berhubungan dengan persetujuan kerjasama yang biasanya diatur dengan sertakan sejumlah pihak seperti pemerintahan daerah, pelaksana usaha, serta serikat pekerja.

Perhitungan Gaji UMR Lima Puluh Kota

UMR sebagai nominal dari besaran penghasilan pokok ditambahkan tunjangan tetap masih perbulan . Sehingga, dapat dijelaskan kalau Upah Minimum Regional ialah minimum pendapatan rutin yang bisa Anda peroleh tiap-tiap bulan, di luar tunjangan tidak tetap dan tambahan pendapatan yang lain seperti bonus atau stimulan marketing. Berikut ini ialah poin-poin umum dalam perhitungan UMR yang harus Kalian pahami

Baca Juga :   Gaji UMR Aceh Jaya

1. Inti Aturan Gaji UMR

Ketentuan mengenai UMR Lima Puluh Kota membuat pebisnis/pemberi kerja berikan upah yang pantas pada banyak buruhnya sama dengan biaya hidup.

Dasar pembuatan ketentuan Upah Minimum Regional ini ialah untuk meyakinkan kelayakan pekerja yang bekerja dalam suatu daerah tertentu. Pengupahan Upah Minimum Regional Lima Puluh Kota ini pun buat penuhi hak tiap manusia yang bisa hidup dengan layak.

Terdapatnya gaji minimum yang dipastikan jadi pencegahan untuk banyak pemberi kerja buat memberikan gaji yang minim. Tentu, upah ini kemudian disamakan lagi dengan tugas kerja beberapa pegawai.

2. Terus Naik

Sejalan dengan meningkatnya inflasi dan naiknya harga kebutuhan primer, jadi nilai upah minimum cenderung naik tiap tahunnya. Kenaikan itu amat wajar mengingat adanya beragam kondisi ekonomi yang membuat keperluan sehari-hari kian bertambah.

Besarnya peningkatan penghasilan minimum ini benar-benar tidak selamanya besar tapi tetap mesti konstan. Nilai penghasilan minimum ini mesti perusahaan perhatikan biar tidak mengganggu keuangan perusahaan.

Lalu, adakah kondisi ketika UMR suatu wilayah tak naik?

Kondisi ekonomi dan perubahan ekonomi yang menurun drastis membuat pemerintah pusat bisa-bisa memilih untuk tak menaikan penghasilan minimum.

Tapi, segalanya balik kembali di kekuasaan Gubernur menjadi pemimpin daerah apakah selalu menaikan nominal gaji minimum.

3. Pemberi Kerja Harus Menaatinya

Pembuatan ketentuan pasti memiliki tujuan supaya membikin beberapa faksi merasakan aman dan terlindung. Untuk beberapa pemberi kerja, peraturan berkaitan gaji minimum ini harus jadi perhatian serta dipraktekkan dengan baik.

Perusahaan yang tidak taati peraturan perihal penghasilan minimum akan mendapati sanksi.

Menurut peraturan pada Undang-Undang Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 maka perusahaan yang melanggar bakal mendapat sanksi pidana maksimal empat tahun atau denda maksimum 400 juta rupiah.

4. Jalur Hukum Untuk Penghasilan Di bawah UMR

Jadi pekerja, Anda dapat melaksanakan bisnis hukum atas upah yang berada di bawah gaji minimum. Berdasarkan UU no 2 Tahun 2004 pekerja bisa membawa soal ini serta melaksanakan penyelesaian konflik hubungan industrial.

Jika buruh dan perusahaan belum memperoleh kesepahaman pada 30 hari, jadi kasus dapat berlanjut ke tahapan Tripartite serta melibatkan Dinas Ketenagakerjaan.

Komponen serta Rumus Perhitungan UMR

Tiap daerah mempunyai nominal upah minimum yang bermacam. Soal ini lantaran penghitungan UMR yang telah dilakukan mendatangkan jumlah yang tidak sama.

Lalu, bagaimana hitungan Gaji UMR Lima Puluh Kota?

Baca teknik perhitungan serta formasi apa yang turut dihitung buat menentukan upah minimum. Buat mengalkulasi serta memastikan gaji minimum harus merujuk pada PP No.78 Tahun 2015 pasal 41.

Dalam ketetapan itu menuturkan beberapa komponen yang terdapat dalam Upah Minimum Regional. Berikut di bawah ini adalah bagian Gaji UMR Lima Puluh Kota yang harus Kalian kenali:

1. Upah Primer Tiada Tunjangan

Penghasilan pokok tanpa ada tunjangan sebagai penghasilan buat banyak pekerja menurut jenis dan tingkat pekerjaan pada fase tersendiri. Pada umumnya, besaran upah pokok ini bergantung pada persetujuan buruh serta pemberi kerja.

2. Penghasilan Pokok Terhitung Tunjangan Tetap

Sebagai upah yang dikasih ke pekerja tanpa mencermati kedatangan pekerja, prestasi, perolehan dan lainnya. Secara umum upah ini dikasihkan ke karyawan atau anggota keluarga dari buruh itu.

Wujud tunjangan tetap seperti tunjangan kesehatan, tunjangan komunikasi, tunjangan anak sampai tunjangan wilayah. Macam serta tunjangan tetap ini tergantung bagaimana perusahaan memberikan pada pekerja.

Sementara itu buat jaminan tak tetap semacam tunjangan transportasi dan tunjangan makan tak termasuk pada bagian kalkulasi Upah Minimum Regional. Persentase gaji pokok paling sedikit yakni 75% dari jumlah penghasilan pokok dan jaminan tetap.

Berikut di bawah ini ialah contoh perhitungan Upah Minimum Regional untuk Kamu buat hitungan:

  • Katakanlah, penghasilan minimum ada pada nominal Rp 2.000.000 oleh karena itu perusahaan mesti pertimbangkan gaji pokok serta tunjangan tetap.
  • Pemberi kerja mesti bayar pegawai sekurangnya Rp 1.250.000 (75%) untuk upah pokok dan tunjangan tetap Rp 250.000 (25%).

Apa Saja yang Jadi Penilaian dalam Menentukan Gaji UMR Lima Puluh Kota?

Ada beberapa faktor yang menjadi bahan penilaian saat sebelum menentukan nominal Upah Minimum Regional dan perbandingan kenaikannya. Biasanya pertimbangan ini akan ditilik paling lambat 2 tahun sekali. Beberapa faktor tersebut di antaranya yaitu:

  • Keperluan hidup layak (KHL) dalam satu daerah.
  • IHK atau nilai Index Harga Konsumen.
  • Gaji yang berlaku dalam satu wilayah serta antar wilayah.
  • Perubahan, kapabilitas dan kelangsungan usaha suatu perusahaan.
  • Kondisi pasar kerja yang berjalan saat itu.
  • Tingkat kemajuan ekonomi negara dan pendapatan per kapita.

Gimana, apakah sekarang Kalian sudah mengetahui dengan Gaji UMR Lima Puluh Kota dan beragam ketentuannya? Apakah upah yang Kalian miliki sekarang telah sama dengan peraturan yang berlangsung.

Semoga informasi menurut website GajiPekerja.com berkaitan Gaji UMR Lima Puluh Kota ini bisa menolong Kamu buat mendapatkan upah yang patut sesuai sama peraturan.


Pencarian Terkait : Berapa Gaji UMR Lima Puluh Kota? | Gaji UMR Lima Puluh Kota 2016 | Gaji UMR Lima Puluh Kota 2017 | Gaji UMR Lima Puluh Kota 2018 | Gaji UMR Lima Puluh Kota 2019 | Gaji UMR Lima Puluh Kota 2020 | Gaji UMR Lima Puluh Kota 2021 | Skema Perhitungan Gaji UMR Lima Puluh Kota | Definisi Gaji UMR Lima Puluh Kota

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari GajiPekerja.com di Google News