Foreman – Salah satu jabatan yang ada di industri produksi yakni foreman. Bagi beberapa orang mungkin sudah mengenal dengan posisi tersebut bahkan mengetahui apa saja tugas mereka.
Namun bagaimana bagi para jobseeker pemula atau fresh graduate? Berikut ulasan singkatnya:
Definisi Foreman

Foreman sendiri merupakan salah satu jabatan produksi yang memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan pemberian arahan pekerjaan kepada anak buahnya. Meskipun memiliki bawahan namun kedudukannya masih berada di bawah supervisor.
Posisi tersebut juga termasuk ke dalam salah satu dari posisi atasan atau leader yang ada dalam structural organisasi sebuah pabrik industri atau perusahaan. Jabatannya berada di atas operator dan leader namun ada di bawah supervisor, asisten manager, manager hingga direktur presiden.
- Cek : Informasi Profesi Pekerja di Perusahaan Indonesia
Menjadi posisi itu harus dituntut memiliki softskill dan hardskill yang mumpuni. Selain mempunyai pengetahuan meliputi pekerjaan anak buahnya, mereka pun harus mampu untuk mengatur dan melakukan pembagian job kepada bawahannya. Dalam hal ini kemampuan memimpin sangat penting.
Tugas Foreman
Telah disinggung bahwa tugas utama dari foreman adalah melakukan pengawasan terhadap anak buahnya agar seluruh pekerjaan bisa dilakukan dengan efisien dan tepat. Namun sebenarnya tidak hanya berhenti di sini saja karena ada lainnya perlu dilakukan terlebih juga menyesuaikan di bidangnya.
Tugasnya antara lain memberikan fasilitas kebutuhan pekerjaan kepada seluruh pekerjaannya, menyampaikan pengetahuan secara teknis mengenai bidang kerja dan membuat daftar jobdesk untuk leader dan bawahan. Ada banyak hal perlu dipastikan mulai dari ketersediaan SDM hingga pekerja.
- Baca Juga : Pengertian Karyawan Tetap, Tugas, dan Tanggung Jawabnya
Selain itu mereka juga bertugas untuk memberikan arahan pekerjaan kepada leader dan bawahannya, memastikan mesin produksi tidak mengalami masalah, melakukan monitoring sesuai jobdesk yang sudah diberikan. Para foreman pun berperan sebaagi jembatan informasi antara anak buah.
Tanggung Jawab Foreman

Dalam menjalankan tugasnya, ada beberapa tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang foreman. Mereka harus memastikan bahwa pekerjaan anak buah harus berjalan sesuai dengan standar perusahaan. Setelah semuanya dipastikan, maka saatnya pengontrolan dilakukan.
Selain itu, mereka juga memberikan pekerjaan sesuai dengan ketrampilan dan keahlian dari setiap bawahannya, membantu menyelesaikan kendala dan masalah apabila terjadi dalam lingkungan internal anak buah hingga memberikan keputusan terhadap permasalahan tersebut.
Posisi tersebut juga bertanggung jawab untuk membantu dalam memastikan jika hak bawahan sudah terpenuhi. Penting bagi mereka agar benar-benar menjamin apabila anak buah telah memahami mengenai behavior based savety sehingga pekerjaan bisa dilakukan secara lebih aman.
Syarat Jadi Foreman
Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi seorang foreman maka ada beberapa syarat perlu dipenuhi. Terkadang mereka akan mengepalai beberapa tim kerja dimana telah dipimpin oleh leader atau mandora tau bahkan unit seksi karyawan outsorcing supplier.
Posisi itu juga kerap dipertukarkan lokasinya atau bahkan merangkap sebagai safety inspector dan manajer lapangan. Hal ini biasa terjadi apabila berada di perusahaan kecil sehingga beberapa posisi masih belum terpenuhi.
- Simak : Pengertian Karyawan Swasta, Tugas, dan Tanggung Jawabnya
Tuntutan tiap sektor kerja konstruksi seperti ini yang memaksakan adanya beberapa peranan dimana memerlukan sertifikasi khusus dan juga pelatihan. Misalkan mandor atas karyawan kelistrikan harus paham tentang mekanik listrik dan terlah bersertifikasi.
Demikian sedikit ulasan menurut GajiPekerja.com mengenai tugas dari foreman yang umumnya bisa Anda jumpai di perusahaan konstruksi. Mengingat bahwa tanggung jawabnya juga cukup besar maka tidak heran apabila banyak dijumpai persyaratan dan kualifikasi sebelum melamar di posisi tersebut.