Hai semua! Saat ini, profesi barista memang menjadi salah satu pekerjaan yang populer di Indonesia. Bukan hanya karena gaji yang menggiurkan, melainkan juga karena banyaknya kultur kopi yang berkembang di Tanah Air. Banyak kafe-kafe yang menjamur di berbagai kota besar di Indonesia, membuat permintaan untuk tenaga barista semakin meningkat. Oleh karena itu, CV lamaran kerja barista menjadi sangat dibutuhkan untuk memperoleh pekerjaan tersebut. Tapi, bagaimana caranya membuat CV lamaran kerja barista yang menarik dan menjadi bahan pertimbangan bagi pihak HRD? Simak artikel ini sampai selesai ya!
Keahlian dan Kualifikasi yang Dibutuhkan untuk Menjadi Barista
Sebagai salah satu pekerjaan yang populer di kalangan anak muda di Indonesia, menjadi barista membutuhkan keahlian dan kualifikasi khusus. Berikut ini adalah keahlian dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi barista di Indonesia.
Kemampuan Komunikasi yang Baik
Kemampuan komunikasi yang baik merupakan syarat utama untuk menjadi barista yang sukses. Seorang barista harus mampu berkomunikasi dengan pelanggan dengan baik dan akurat dalam menyampaikan pesanan ke dapur. Selain itu, barista juga harus bisa memberikan saran atau rekomendasi pada pelanggan mengenai minuman atau kopi yang tersedia di toko.
Mempunyai Pengetahuan Tentang Kopi dan Minuman Lainnya
Barista adalah orang yang spesialis dalam bidang kopinya, oleh sebab itu seorang barista perlu memiliki pengetahuan tentang jenis biji kopi, metode pengolahan, varian dan cita rasanya. Selain itu, seorang barista harus mengetahui cara membuat minuman yang lebih umum, seperti teh dan jus, sehingga bisa memberikan saran dan rekomendasi minuman untuk pelanggan yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda.
Keterampilan Melayani Pelanggan
Sebagai bagian dari tim pelayan pelanggan di sebuah toko kopi atau cafe, barista perlu memiliki keahlian dalam melayani pelanggan. Hal ini termasuk diantaranya menghormati pelanggan, memberikan solusi untuk mengatasi keluhan pelanggan, dan selalu bersikap ramah. Barista yang sukses sudah terbiasa untuk melayani pelanggan yang mempunyai permintaan berbeda-beda dan selalu memberikan pelayanan terbaik.
Kemampuan untuk Mengelola Waktu
Seorang barista pastinya harus mampu mengelola waktu dengan baik. Karena biasanya toko kopi atau cafe akan ramai pada jam-jam tertentu, maka kemampuan menghitung waktu akan sangat membantu seorang barista dalam menyelesaikan banyak pesanan dengan cepat dan efektif. Seorang barista juga harus bisa menyeimbangkan antara pertumbuhan bisnis dan kemampuan dalam menyajikan minuman.
Kebersihan dan Sanitasi di Tempat Kerja
Kesesuaian standar kebersihan dan sanitasi menjadi hal utama yang harus diperhatikan oleh seorang barista. Seorang barista harus menjaga kebersihan lingkungan kerjanya selalu dalam kondisi bersih, aman dan higienis, sehingga tidak ada risiko kesehatan bagi pelanggan. Seorang barista juga harus memastikan bahwa peralatan yang digunakan selalu bersih, cukup pasokan pembersih dan tidak ada benda-benda asing atau kotoran yang menempel pada alat tersebut.
Keterampilan dalam Mengolah Teknik Milki Art
Saat barista mulai mempelajari cara membuat kopi, milky art menjadi salah satu keterampilan yang cukup mudah diubah. Perlu berlatih mencampurkan kopi, susu dan krim dengan presisi tinggi sehingga bisa digunakan untuk membuat kopi latte. Diperlukan koordinasi tangan yang baik untuk menghasilkan milky art yang indah dan kaya akan citarasa.
Kemampuan dalam Mengabaikan Tekanan
Seorang barista yang sukses harus bisa mampu mengabaikan tekanan di tempat kerja. Di saat ramai, barista harus bisa membuat kopi dengan cepat dan akurat, serta merapikan sajian menu dalam waktu yang bisa dibilang cukup singkat. Kemampuan untuk tetap tenang dan tetap fokus dengan melihat aktivitas di sekitar akan membantu seorang barista bekerja lebih baik dan lancar dalam mengatasi tekanan.
Jadi itulah keahlian dan kualifikasi untuk menjadi barista di Indonesia. Meskipun terlihat mudah, menjadi barista yang sukses membutuhkan keterampilan dan pengetahuan khusus, serta jam terbang yang cukup untuk membuat kopi dan minuman dengan baik. Selain itu, melatih diri untuk menghalau tekanan dan selalu memberikan pelayanan yang baik pada pelanggan juga menentukan keberhasilan seorang barista dalam membangun karir di bidang minuman kopi dan cafe.
Tips Membuat CV Lamaran Kerja Barista yang Baik dan Menarik
Sebagai seorang barista, menyiapkan minuman yang lezat mungkin menjadi fokus utama pekerjaanmu. Tetapi sebelum kamu bisa terjun ke dunia profesional dan mendapatkan pekerjaan sebagai barista, kamu harus memasukkan CV yang memikat. CV yang baik dan menarik akan memastikan bahwa kamu mendapatkan perhatian dari perekrut, dan mereka berpikir bahwa kamu adalah kandidat yang ideal untuk posisi kerja barista mereka.
1. Menentukan Format CV
Sebelum membuat CV lamaran kerja barista, pertama-tama kamu perlu memikirkan format yang akan kamu gunakan. Kamu dapat memilih dari beberapa format yang berbeda, termasuk format kronologis, fungsional, atau kombinasi dari keduanya. Jangan lupa untuk mempertimbangkan gaya perusahaan ketika memilih format yang tepat.
2. Menonjolkan Pengalaman Kerja dan Kualifikasi yang Mencakup Barista
Salah satu hal yang paling penting untuk diingat saat membuat CV untuk posisi barista adalah bahwa kamu harus menunjukkan pengalaman kerjamu dalam industri kopi dan pengetahuanmu tentang minuman kopi. Jika kamu pernah bekerja di kedai kopi sebelumnya, itu akan menjadi keuntungan. Jangan lupa untuk menuliskan pengalaman kerja apa pun yang relevan, tetapi juga coba untuk menyertakan detail tentang bagaimana pengalamanmu dapat membantumu dalam menjalankan tugas sehari-harimu sebagai barista.
Selain itu, kamu juga dapat menyertakan kualifikasi tambahan yang dimiliki seperti sertifikasi barista, pelatihan latte art, dan keterampilan menjalankan alat-alat kopi. Pastikan untuk menuliskan semua kualifikasi yang relevan pada CV lamaran kerjamu.
3. Menjadi Dekat dengan Industri Kopi
Menjadi seorang barista bukan hanya tentang membuat kopi. Kamu juga harus memiliki minat yang kuat dalam industri kopi dan pengetahuan tentang berbagai biji kopi, metode penyeduhan, dan tren kopi terbaru. Pastikan untuk mencantumkan semua pengalamanmu yang terkait dengan industri kopi dalam CV lamaran kerjamu dan tetap up-to-date dengan tren terbaru.
4. Menjelaskan Keahlian dan Keterampilan yang Bertalian dengan Pekerjaan Barista
Tentu saja, sebagai seorang barista, kamu harus memiliki keterampilan specific seperti membuat espresso, cappuccino, dan latte. Jangan lupa juga menuliskan tentang keterampilan lain yang kamu miliki, misalnya, kemampuan menghitung kembalian, komunikasi yang baik dengan pelanggan, sifat ramah dan santun, serta kemampuan multitasking. Semua keterampilan ini sangat penting untuk menjadi seorang barista yang handal dan sukses.
5. Menambahkan Data Diri yang Jelas dan Terbaru
Pastikan untuk menyertakan data diri yang jelas dan terbaru pada CV lamaran kerjamu. Kabar baiknya, kamu tidak perlu memasukkan informasi pribadi seperti agama, suku, atau status pernikahan. Namun, kamu perlu menuliskan nomor telepon, alamat email, dan alamat rumah yang dapat dihubungi.
6. Menambahkan Portofolio
Jika kamu memiliki portofolio yang relevan, tambahkan ke CV lamaran kerjamu. Misalnya, kamu dapat menambahkan beberapa foto minuman kopi yang kamu buat atau beberapa desain latte art. Ini akan memberikan perekrut gambaran visual tentang kemampuanmu sebagai seorang barista dan membuat CV lamaran kerjamu terlihat lebih menarik.
7. Memperhatikan Penampilan Desain CV Lamaran Kerja Barista
Terakhir tapi tidak kalah penting, pastikan desain CV lamaran kerjamu menarik dan mudah dibaca. Hindari menggunakan font yang terlalu rumit dan pastikan tata letak yang baik. Kamu bisa menggunakan template CV yang sudah ada atau membuat desainmu sendiri. Namun, hati-hati dengan font, warna, dan ukuran teks yang ditampilkan pada CVmu.
Nah, itulah beberapa tips untuk membuat CV lamaran kerja barista yang baik dan menarik. Ingat, CV lamaran kerja adalah peluang terbaikmu untuk menunjukkan keterampilanmu dan pengalamanmu sebagai seorang barista. Pastikan untuk memilih format yang tepat, menunjukkan pengalaman kerjamu yang relevan, menonjolkan keahlianmu dalam industri kopi, dan memperhatikan desain CV lamaran kerjamu. Semoga berhasil dan selamat mencoba!
Contoh Format CV Lamaran Kerja Barista yang Efektif
Bekerja sebagai barista bukan lagi profesi yang asing di telinga masyarakat. Banyak orang termasuk para mahasiswa yang mencari pengalaman kerja sambilan sebagai seorang barista, baik di coffee shop maupun franchise. Namun, untuk mendapatkan pekerjaan sebagai barista, pelamar pertama-tama harus membuat CV lamaran kerja barista yang efektif dan mencakup semua keterampilan yang dibutuhkan dalam profesi ini.
Berikut ini adalah beberapa contoh format CV lamaran kerja barista yang efektif:
1. Informasi Kontak dan Info Tambahan
Bagian pertama dari CV Anda harus berisi informasi kontak, termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Jangan lupa tambahkan informasi tambahan yang bisa memberikan nilai plus pada CV Anda, seperti link LinkedIn atau portofolio online.
2. Pernah Bekerja Sebagai Barista atau Kasir? Tuliskan Pengalaman Anda di Sini
Bagian ini sangat penting dalam CV lamaran kerja barista, terutama jika Anda memiliki pengalaman sebelumnya yang berkaitan dengan pekerjaan ini. Anda harus menyebutkan tempat kerja Anda sebelumnya, lama waktu bekerja, serta tugas yang Anda lakukan sebagai seorang barista.
Contoh: “Saya telah bekerja di Coffee Shop selama 2 tahun sebagai barista. Tugas saya termasuk mempersiapkan minuman kopi, meracik espressso, menerima pesanan pelanggan, dan mengoperasikan mesin cappuccino.”
3. Kemampuan dan Keterampilan yang Dimiliki
Bagian ini sangat penting dipertimbangkan apabila kamu ingin menunjukkan keterampilanmu dalam membuat kopi. Sebagai seorang barista, Anda harus memiliki keterampilan dalam mengoperasikan mesin kopi dan meracik espresso secara profesional.
Contoh: “Saya memiliki pengalaman dalam mengoperasikan mesin kopi, yang meliputi mesin espresso, mesin cappuccino dan mesin perebus air. Saya juga memiliki keterampilan dalam latte art yang mempermudah dalam membuat minuman kopi yang cantik dan menarik.”
Anda juga harus menunjukkan kemampuan komunikasi Anda, seperti kemampuan melayani pelanggan dengan baik, membentuk hubungan baik dengan pelanggan, dan juga kemampuan bekerja dalam tim.
4. Pendidikan dan Sertifikasi Pelatihan
Jangan lupa untuk memasukkan pendidikan Anda dalam CV lamaran kerja barista dan sertifikasi pelatihan yang pernah Anda ambil.
Contoh: “Saya telah menyelesaikan studi SMA di SMA Negeri 2 Jakarta dan mengambil pelatihan barista di XYZ Institute, yang memperdalam pengetahuan saya tentang cara meracik kopi dan keterampilan barista.”
5. Ketertarikan Anda pada Kopi
Bagian terakhir dari CV Anda harus memberikan gambaran mengenai ketertarikan Anda pada kopi. Anda bisa menulis tentang pengalaman Anda dalam mencicipi kopi jenis berbeda, atau mencari tahu tentang kopi yang berbeda.
Contoh: “Saya memiliki ketertarikan pada dunia kopi sejak kecil, ketika saya pernah mencoba berbagai jenis kopi dari berbagai daerah di Indonesia. Menjadi barista adalah hal yang menjadi impian saya, karena saya ingin memperdalam pengetahuan saya tentang kopi dan belajar lebih banyak tentang keterampilan barista.
Dalam kesimpulan, pembuatan CV lamaran kerja barista harus terlihat menarik, mudah dipahami, sesuai kebutuhan si pemberi kerja, dan pastinya efektif. Semua fitur-fitur tersebut akan membantumu menemukan pekerjaan sebagai barista dengan cepat dan sehingga menjadi lebih baik.
Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Menulis CV Lamaran Kerja Barista
Bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan sebagai barista, menulis CV lamaran kerja merupakan salah satu tahapan penting yang tak bisa dilewatkan. Namun, kesalahan dalam menyusun CV bisa membuat Anda gagal dalam proses perekrutan. Oleh karena itu, di dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam menulis CV lamaran kerja barista.
1. Tidak Menyesuaikan CV dengan Posisi yang Dilamar
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh para pelamar adalah tidak menyesuaikan CV dengan posisi yang dilamar. Setiap posisi dalam industri kopi, termasuk barista, memiliki persyaratan dan kriteria yang berbeda. Jangan sampai CV Anda terlihat umum dan tidak sesuai dengan persyaratan yang sedang dicari oleh calon perekrut.
2. Tidak Menjelaskan Kemampuan Spesifik Seorang Barista
Seorang barista tidak hanya membuat dan menyajikan kopi, tetapi juga memiliki banyak kemampuan lainnya yang sangat diperlukan. Jangan lupa untuk menunjukkan kemampuan spesifik Anda dalam membuat berbagai jenis kopi seperti espresso, cappuccino, latte, dan sebagainya. Selain itu, kemampuan dalam mengatur stok bahan kopi serta pengalaman dalam memberikan rekomendasi kopi kepada pelanggan juga menjadi hal yang patut dijelaskan dalam CV lamaran kerja.
3. CV yang Berantakan dan Tidak Konsisten
CV yang berantakan dan tidak konsisten bisa membuat calon perekrut berpikir dua kali untuk mempertimbangkan Anda. Pastikan CV yang Anda kirimkan memiliki format yang jelas, penggunaan bahasa yang mudah dipahami, serta konsisten dalam hal ukuran huruf, spasi, dan tanda baca. Hindari kesalahan ketik dan pastikan semua informasi dalam CV Anda faktual dan akurat.
4. Tidak Menyajikan Portofolio
Menyajikan portofolio dapat menjadi nilai tambah bagi lamaran kerja Anda sebagai seorang barista. Portofolio bisa berisi foto-foto kopi yang telah Anda buat dan hasilnya, sertifikasi-sertifikasi yang telah Anda peroleh, atau ulasan dari pelanggan yang puas dengan pelayanan Anda. Dengan menyajikan portofolio, Anda dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan dan pengalaman kerja Anda dalam industri kopi.
5. Tidak Mengutamakan Pengalaman Kerja Sebelumnya
Pengalaman kerja sebelumnya merupakan hal yang sangat penting dalam industri kopi. Jangan lupa untuk menuliskan pengalaman kerja Anda sebelumnya yang relevan dengan posisi barista. Jika Anda sudah pernah bekerja di industri kopi sebelumnya, cantumkan nama kafe atau restoran yang pernah Anda kerjakan, lama waktu kerja, serta posisi yang pernah Anda pegang. Pengalaman kerja Anda nantinya bisa menjadi nilai tambah yang membuat Anda lebih diutamakan untuk dipanggil oleh calon perekrut.
Demikianlah beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam menulis CV lamaran kerja barista. Harapannya, artikel ini bisa membantu Anda untuk menyusun CV yang lebih baik dan memaksimalkan peluang Anda diterima sebagai barista di industri kopi. Siapkan CV Anda dan siap-siap untuk menggebrak industri kopi Indonesia!
Sampai Jumpa Lagi!
Gituloh, sobat pencari kerja. Kalau kamu sampai ke sini, artinya kamu lagi cari kerja jadi barista ya? Selamat mencoba dan semoga berhasil! Jangan lupa, persiapkan CV lamaran kerja kamu sebaik mungkin agar bisa menarik hati calon pemberi kerja. Thanks ya udah baca sampai habis artikel ini. Kalau kalian butuh bantuan lagi atau mau tahu tips-tips menarik lainnya, jangan ragu untuk berkunjung lagi ke laman ini ya. Semoga artikelnya bermanfaat dan sukses selalu! Tunggu artikel-artikel terbaru dari kami lagi ya!