BANYUURIP, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purworejo mengadakan seleksi calon petugas pendataan awal registrasi sosial ekonomi (regsosek) tahun 2022. Dari 1.608 orang yang mengikuti proses wawancara, BPS akan mengambil 1.242 orang menjadi petugas regsosek.
Kepala BPS Purworejo R Bagus Rahmat Susanto melalui panitia seleksi wawancara Nunik Sulistyorini menyampaikan, dari 1.274 petugas regsosek, 32 orang diantaranya merupakan petugas organik. Lainnya, yakni 1.242 orang merupakan mitra yang lolos seleksi.
“Setiap petugas mendapatkan gaji sebesar Rp 3,5 juta selama sebulan mendata sekitar 250 orang,” kata Nunik kepada Purworejo News, Kamis (15/9) di Kantor BPS Jalan Pangeran Joyokusumo, Banyuurip.
Nunik menjelaskan, mereka akan bekerja mulai tanggal 15 Oktober hingga 14 November mendatang. Adapun proses pendaftaran sudah dilakukan tanggal 5 hingga 7 September.
Kriterianya, selain berpendidikan minimal SMA sederajat, berusia antara 18 hingga 50 tahun, pertimbangan penilaian lainnya yakni tulisan peserta dengan menggunakan pensil dan huruf kapital. “Ini penting agar data bisa dibaca oleh petugas sesudahnya,” tegas Nunik.
Setiap petugas, lanjutnya, mendata kondisi sosial ekonomi sekitar 250 orang. Selain mendatangi rumah, juga ada lokasi task force seperti pondok pesantren dan lapas sejumlah 181 titik di Purworejo. Para tuna wisma pun turut didata melalui malam sensus.
Dengan demikian diharapkan semua masyarakat bisa mengikuti pendataan yang dilakukan petugas.
Kegiatan tersebut dilakukan agar pemerintah daerah memiliki data akurat tentang kondisi sosial ekonomi masyarakat Purworejo.
Nunik berharap masyarakat dapat mensukseskan program tersebut dengan menjawab setiap pertanyaan dengan jujur tanpa rasa takut. (Dia)
Terkait
Artikel ini bersumber dari : purworejonews.com.